BANYUMAS – Pelaku wisata Banyumas siap berkolaborasi untuk menggenjot kunjungan wisatawan pada Tahun 2020. Mereka menargetkan daerah tersebut menjadi destinasi utama di wilayah Jawa Tengah.
Hal ini mengemuka pada dialog Aliansi Pariwisata Banyumas (APB) di Jegangan, Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok, Rabu (15/1) petang. Obrolan ringan diikuti oleh pegiat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pengelola objek wisata, pengelola hotel hingga jurnalis desk wisata.
Ketua APB, Muslimin mengatakan, kolaborasi tersebut tidak hanya dilakukan oleh para pelaku wisata. Tapi juga melibatkan pemangku kepentingan.
“Sudah saatnya pemerintah yang mengikuti gerak pelaku wisata. Jadi bukan jalan sendiri-sendiri. Sinergi itu dibutuhkan agar dapat mendorong kemajuan pariwisata daerah,” kata dia.
Menurut dia, pelaku wisata dan pemerintah daerah perlu saling membangun dialog dengan pemerintah daerah. Tujuannya agar sama-sama mengetahui keinginan para pegiat pariwisata.
Pengelola Baturraden Adventure Forest (BAF), Bilwan Feriyanto mewanti-wanti untuk mewaspadai stagnasi kunjungan wisatawan dalam beberapa waktu tahun terakhir. Gejala ini mulai dirasakan di sejumlah objek wisata.
“Saya merasakan dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini. Kunjungan ya segitu-segitu saja. Ke depan, kalau tidak ada pengembangan bisa stagnan bahkan menurun,” ucapnya.
Menurut dia, persoalan tersebut bisa diatasi dengan memperbanyak atraksi seni budaya sebagai aktivitas alternatif. Sebab, Banyumas memiliki kekayaan potensi wisata budaya yang belum tergali.
Sementara itu, pegiat Pokdarwis Gunung Laos, Desa Kaliwangi, Kecamatan Purwojati, Imam Basroil mengatakan, Banyumas perlu memunculkan ikon Pokdarwis maupun desa wisata yang dikelola dengan baik. Oleh karena itu, pemerintah dan Pokdarwis maupun pengelola desa wisata dapat berkolaborasi untuk membenahi manajemen dan meningkatkan promosi.
“Tahun ini ada Jambore Pokdarwis di Jawa Tengah. Sekali-kali dari Banyumas harus ada yang juara umum, paling tidak masuk ke tiga besar. Jika itu terwujud, ini akan memudahkan untuk promosi dan meningkatkan citra pariwisata Banyumas,” tandasnya. (K35-60)