JATILAWANG – Pemerintah Desa Margasana Kecamatan Jatilawang berencana membuat sport center di komplek Lapangan Desa Margasana beberapa tahun mendatang.
Program tersebut direncanakan akan dikerjakan hingga lima tahun kedepan, agar masyarakat nantinya masyarakat memiliki sarana olahraga yang terpusat di salah satu tempat. Selain itu, diharapkan nantinya sport center akan memberi kontribusi pendapatan bagi desa.
Kepala Desa Margasana Dodit Ari Wibowo mengungkapkan, saat ini pihaknya telah membenahi kondisi lapangan Desa Margasana, dengan membangun ruang publik terbuka hijau. Untuk membuat ruang publik tersebut, pemerintah desa menggelontorkan anggaran sebesar Rp 338.476.000 dengan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama Rp 142.606.000 dan tahap kedua Rp 195.870.000.
Dana pembangunan bersumber dari dana desa tahun anggaran 2019 dalam waktu pengerjaan 120 hari swa kelola. Dengan pembenahan ruang publik tersebut, pihaknya berharap kondisi lapangan bisa dimaksimalkan untuk hal-hal positif. Selain membenahi kondisi lapangan, pihaknya telah merencanakan pembuatan ruangan indoor beberapa tahun kedepan, dengan diisi berbagai sarana tempat olahraga.
Dia menyebutkan, untuk lapangan nantinya dibenahi sebagai sarana olahraga sepakbola, sementara gedung indoor nantinya untuk mengakomodasi sarana olahraga lain baik futsal, bulu tangkis, tenis meja dan lainnya.
Bahkan, direncanakan kedepan akan ada kolam renang untuk tempat berlatih olahraga renang maupun sarana rekreasi keluarga bagi masyarakat.
Bukan tanpa sebab, kata dia, rencana tersebut diprogramkan agar kedepan ruang publik maupun lahan yang menjadi aset pemerintah dapat lebih terkelola dengan baik.
“Dengan adanya sport center, kami berharap fasilitas olahraga masyarakat meningkat. Selain itu, gedung nantinya bisa dikelola untuk bisa mendapatkan pemasukan bagi pendapatan desa,” jelas dia.
Dia menyebutkan, kondisi saat ini, kata dia memang lapangan desa belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Karena masih hanya berorientasi pada kegiatan-kegiatan yang mendatangkan masyarakat atau untuk pelaksanaan momen-momen penting.
“Ya selama ini paling untuk kegiatan seperti momen Agustusan, untuk acara-acara pengajian atau hiburan dan lainnya. Semoga kedepan bisa terkelola dengan baik,” harapnya. (mar-60)