PURBALINGGA – Gelaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di sembilan desa di enam kecamatan, Minggu (8/3) berlangsung lancar dan kondusif. Hampir tidak ditemukan masalah yang berarti.
“Saya sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada jajaran panitia pelaksana Pilkades dan pengamanan yang telah bekerja keras sehingga Pilkades aman dan lancar,” katanya di sela-sela pemantauan bersama Desk Pilkades Kabupaten Purbalingga.
Dari hasil pemantauan Forkompinda, pelaksanaan pilkades berjalan lancar. Sampai menjelang penutupan pemungutan suara, kondusifitas masih terjaga, aman dan tidak ada permasalahan berarti. Tiwi berharap sampai dengan selesainya proses Pilkades hingga pelantikan, situasi tetap kondusif.
“Saya yakin pilkades kali ini dapat mewujudkan pilkades yang berintegritas, bermartabat, aman, damai dan kondusif. Siapapun yang terpilih bisa menjadi pemimpin yang amanah, dan mampu membawa kemajuan di desanya,” katanya.
Ketua DPRD Purbalingga Bambang Irawan, mengatakan, pelaksanaan pilkades kali ini terbilang lebih baik disbanding pelaksanaan pilkades sebelumnya. Animo masyarakat bagus dan kondusifitas terjaga.
“Ini proses demokrasi yang baik untuk masyarakat dimana dalam memaknai perbedaan pendapat tidak menjadi sebuah permusuhan,” katanya.
Pilkades serentak di kabupaten Purbalingga dilaksanakan di sembilan desa yang tersebar di enam kecamatan dan diikuti oleh 26 calon kepala desa. Di Desa Kalitinggar Kidul Kecamatan Padamara diikuti 5 calon dan di Desa Pangempon Kecamatan Kejobong diikuti 2 calon. Di Kecamatan Kemangkon, pilkades Desa Karangkemiri diikuti 2 calon, Pelumutan 3 calon dan Muntang 3 calon.
Kemudian di Kecamatan Bojongsari di Desa Banjaran yang diikuti 5 calon dan Kecamatan Mrebet di Desa Mangunegara 2 calon. Lalu di Kecamatan Karanganyar dilaksanakan di Desa Lumpang dan Maribaya masing-masing diikuti 2 calon. (H82-60)