PURWOKERTO – Menyusul jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi terus berkurang, saat ini Pemkab Banyumas mengurangi tempat isolasi pasien Covid-19.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Endro Purwanto mengatakan, jumlah tempat isolasi pasien Covid-19 yang awalnya lima lokasi, sekarang berkurang menjadi dua lokasi.
Menurutnya, saat ini PPKM di Banyumas levelnya turun dari level 4 menjadi level 3. Bersamaan dengan ini, keluar keputusan Pemkab dengan mengurangi tempat isolasi Covid-19 hanya tinggal menjadi 2 lokasi.
”Saat ini jumlah pasien hanya tinggal 6 orang. Yaitu di Hotel Tiara tinggal 4 orang. Kalau di Pusdeka tinggal 2 orang saja. Sedangkan Hotel Rosenda sudah menjadi rumah sakit darurat,” ujarnya, Selasa (23/8/2021).
Baca Juga : Kabar Baik, Kasus Covid-19 di Banyumas Turun Drastis
Selain itu, jumlah pasien Covid-19 yang terus menurun drastis sejak pertengahan Agustus lalu, membuat perlu ada pengurangan tempat pemisah.
Lima Tempat
Tempat terpisah Covid-19 di Banyumas awalnya terdiri atas lima tempat. Yaitu Hotel Tiara, Hotel Rosenda, Pondok Slamet, Wisma Wijayakusuma dan Kantor Pelatihan dan Pendidikan (Pusdeka).
Kini hanya tinggal Hotel Tiara dan Kantor Pelatihan dan Pendidikan (Pusdeka). Meski angka pasien isolasi sangat sedikit, saat ini pemkab belum berpikir untuk memusatkan tempat isolasi menjadi satu tempat.
Pasalnya angka vaksinasi di Banyumas belum memenuhi kriteria minimal 50 persen.
Baca Juga : Pasien Positif Covid-19 di Banyumas Bertambah Jadi 35 Orang
Mengenai kondisi pandemi di Banyumas, Endro menyebut terus mengalami tren positif. Angka meninggal karena Covid-19 per hari di Banyumas maksimal 3 orang.
Ini menurun signifikan dibanding Juli, di mana angka meninggal per hari bisa mencapai 40 orang.(mg02-7)