CILACAP – Pemkab Cilacap menyiapkan 63 tempat isolasi secara terpisah dan terkendali guna menekan penularan Covid-19 lewat klaster rumah tangga.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan, tempat isolasi terpisah dan terkendali itu berada di salah satu hotel. Dan akan mulai dibuka pada, Senin (30/11).
“Fasilitas kamar lengkap. Selain itu disediakan makan tiga kali, pemeriksaan dokter, pemantauan tenaga para medis 24 jam, pemberian vitamin dan suplemen, kegiatan senam dan berjemur, serta dukungan psikolog atau siraman rohani jika diperlukan,” jelasnya.
(Baca Juga: Awas! Klaster Keluarga Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak di Cilacap)
Ia mengatakan, fasilitas ini gratis sampai selesai masa isolasi. Tempat isolasi diperuntukkan bagi mereka yang terkonfirmasi positif tanpa gejala dan tidak bisa isolasi mandiri di rumah.
Adapun yang menentukan, siapa yang akan menempati, yaitu puskesmas setempat. Namun jika ada yang mau mengajukan diri menempati tempat isolasi terpisah dan terkendali, juga bisa menghubungi puskesmas setempat.
Protokol kesehatan
Selain menyediakan tempat isolasi terpisah dan terkendali, guna menekan penularan lewat klaster rumah tangga, Pemkab Cilacap juga terus menggelar sosialisasi masif tentang peningkatan kedisiplinan protokol kesehatan.
Sementara itu, sampai dengan Minggu (29/11) pukul 10.00, jumlah kasus Covid-19 aktif di Cilacap mencapai 753 kasus, adapun total kasus 2.205, dengan rincian 1.392 sembuh, dan 60 meninggal.
(Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Cilacap Melonjak Drastis)
Upaya meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan juga terus dilakukan, salah satunya dengan menggelar razia masker. Kepala Satpol PP Cilacap Yuliaman Sutrisno melalui Kabid Linmas Misran mengatakan, operasi masker terus digencarkan.
“Kita sudah menjaring 22.292 pelanggar sampai 27 November 2020,” imbuhnya. (Gdw-6)