BANYUMAS-Pasien positif korona yang mudik ke Desa Tiparkidul, Kecamatan Ajibarang dinyatakan bukan warga setempat. Pasalnya yang bersangkutan sejak Juni 2019 lalu telah pindah menjadi penduduk ibukota Jakarta.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Tiparkidul, Handoyo, Selasa (2/6) siang. Handoyo mengatakan pasien positif korona berjeniskelami perempuan dan berumur 26 tahun ini pulang dari Jakarta bersama suami dan orang tuanya ke Tiparkidul 22 Mei lalu.
“Karena mengalami gangguan saluran pernafasan maka tanggal 25 Mei 2020 ke RS Hermina. Ternyata setelah dites rapid dan swab hasilnya positif,” jelasnya.
Setelah satu orang dinyatakan positif, ada sembilan orang dites rapid, dan hasilnya negatif dan satu orang anak yang bersangkutan yang berumur 19 bulan dinyatakan reaktif. “Yang lainnya dikarantina di Baturraden dan anaknya yang satu dirawat di RSUD Ajibarang. Mereka memang masih satu keluarga dan di Jakarta konon katanya punya usaha konveksi,” katanya.
Dinyatakan Handoyo, hingga Kamis (28/5) lalu telah mengadakan mudik qsekitar 577 perantau. Mereka mengadakan karantina mandiri, tetapi ada 26 orang ikut karantina di tempat yang disediakan desa.
“Sejak ada yang dinyatakan positif tersebut, lingkungan tetangga memang langsung responsif. Artinya mereka semakin ketat memberlakukan protokol kesehatan,” ujarnya.
Pasokan Logistik
Sejak diberlakukan pembatasan wilayah secara ketat, warga di lingkungan Dusun Janggawana, RT 1 RW 3, mendapatkan pasokan logistik dari pemeribtah dan swasta. Selasa (2/6), bantuan sembako juga diberikan pihak manajemen PT Prana Jati Agri Nusantara yang diserahkan lewat pemerintah desa setempat dan didistribusikan kepada warga.
“Sebelumnya kami memberikan bantuan ini ekpada warga Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok yang juga ada satu kasus positif terjangkit korona. Untuk wilayah eks karesidenan Banyumas kami sudah sediakan 5000 paket untuk warga terdampak korona,” jelasnya.
Camat Ajibarang, Eko Heru Surono menyampaikan terimaksih kepada berbagai pihak yang telah memberikan berbagai dukungan termasuk bantuan logistik kepada warga terdampak korona khususnya di Desa Tipar Kidul. Ia juga menekankan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan kompak menangani pandemi korona.
Seperti diketahui selain selain pemudik dari Jakarta menuju Tiparkidul, di Banyumas juga bertambah satu orang positif korona asal Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok. Akibat adanya kasus tersebut, wilayah RT 2 RW 2 Desa Sokawera juga diberlakukan pbatasan wilayah secara ketat. (K37-)