PURWOKERTO – Pengelolaan parkir di komplek lingkungan dalam GOR Satria Purwokerto beberapa bulan terakhir ini mulai tertata, setelah terjadi pergantian pengelola dan pemberlakukan ketentuan baru.
Ketua Komisi A DPRD Banyumas, Sardi Susanto saat melakukan sidak, menemukan kondisi pengelolaan yang sudah berubah dari sebelumnya. Pengelolaannya kini, katanya, terlihat lebih tertata rapi dan tertib dengan pelayanan petugas parkir di pintu keluar masuk yang ramah.
“Kalau sebelumnya terkesan semrawut dan kadang tidak bisa dikontrol berapa pemasukan ke pemerintah. Setelah ada pergantian pengelola, kini sudah berubah pelayanan parkir di kawasan GOR Satria. Sekarang lebih rapi dan tertib,” kata Sardi, Jumat (6/12).
Dia mengatakan, pihak pengelola menerapkan aturan yang ketat bagi petugas parkir yang direkrut. Mereka dilarang melakukan tindakan yang tercela, seperti mabuk-mabukan, berperilaku kasar terhadap pengguna fasilitas kawasan olah raga itu dan melayani asal-asalan.
“Dari hasil saya minta tanggapan dari beberapa pengguna GOR yang ditarik parkir menyatakan, sekarang lebih nyaman, karena merasa dilayani dengan ramah dan lokasi parkir juga bersih. Kita berharap ini bisa dipertahankan terus,” kata wakil rakyat dari Baturraden ini.
Edi Suseno, selaku pengelola parkir GOR Satria mengungkapkan, untuk memberilakan pelayan, pihaknya mempekerjakan 16 petugas parkir, dibagi dalam tiga shift. Dalam bekerja mereka juga wajib memakai seragam dan celana panjang. Ini berbeda dengan sebelumnya, dari segi penampilan tidak diperhatikan.
“Sejak pengelolaan bergangi ke saya, setoran juga naik. Kalau sebelumnya sebulan hanya Rp 4.500.000, kadang juga tidak setor. Sejak saya kelola, sebulan rata-rata Rp 7 juta, dan sudah saya bayarkan setahun sekalian,” katanya terpisah.
Dia menyatakan, sistem keluar-masuk tetap memakai karcis. Pasalnya jika menggunakan sistem otomatis, justru pada acara-acara tertentu menyebabkan kemacetan, sehingga tetap menggunakan sistem manual.
“Tarif parkir juga sesuai perda, sepeda motor Rp 1.000, mobil Rp 2.000. Kalau untuk acara-acara tertentu diluar penyelenggara pemerintah, kadang dinaikkan Rp 1.000-an,” terangnya.
Untuk pengaturan kendaraan yang parkir, lanjut dia, juga ditempatkan dua petugas. Jika ada keramaian, petugasnya ditambah. Karena gapura masuk GOR satria baru selesai diperbaiki, kata dia, untuk pembangunan pos di tengah-tengah belum bisa dilakukan dalam waktu dekat ini. (G22-52)