CILACAP– Para petani di Kecamatan Cimanggu dan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, hingga saat ini terus melakukan pengendalian penyakit blas yang menyerang tanaman padi mereka. Terbaru, gerakan pengendalian blas menyasar tanaman padi di Desa Cilempuyang, Kecamatan Cimanggu.
Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) wilayah Kecamatan Karangpucung- Cimanggu, Nur Hadiyanto mengatakan, pengendalian blas di wilayah itu menyasar tanaman padi seluas 10 hektare. Pengendalian dilakukan secara terpadu, dari unsur kelompok tani, penyuluh pertanian, POPT dan pihak terkait.
“Gerakan pengendalian dengan cara penyemprotan menggunakan pestisida bantuan dari Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tanaman di Jatilawang, Banyumas,” kata Nur Hadiyanto saat dikonfirmasi SuaraBanyumas, Senin (9/3).
Disampaikan, gerakan pengendalian itu merupakan lanjutan. Sebelumnya, gerakan pengendalian penyakit blas sudah dilakukan di sejumlah wilayah.
“Gerakan pengendalian sebelumnya dilakukan di Desa Ciporos, Karangpucung, Surusunda, Pamulihan, dan Sidamulya Kecamatan Karang- pucung. Kemudian, pengendalian juga dilakukan di sawah Desa Bantarpanjang, Kecamatan Cimanggu,” kata dia.
Selain gerakan pengendalian terpadu, upaya pengendalian juga sudah dilakukan oleh para petani di tiap wilayah terdampak serangan blas.
Gencarnya pengendalian dilakukan karena serangan sudah tersebar di sejumlah wilayah.
“Untuk wilayah Kecamatan Karangpucung, tanaman padi yang diserang blas terdata sudah mencapai 61 hektate. Sedangkan di Kecamatan Cimanggu, tanaman padi yang diserang blas sudah mencapai 48 hektare,” tuturnya.
Penyakit blas disebabkan oleh jamur Pyricularia grisea yang menginfeksi bagian daun dan menimbulkan adanya bercak-bercak warna cokelat. “Serangan penyakit blas tersebut bersifat awal. Secara umum jenis dampak yang ditimbulkan masih relatif ringan. Namun kalau dibiarkan, nantinya bisa berdampak pada penurunan produksi. Karena itu, gerakan pengendalian terus digencarkan,” jelasnya.
Merujuk data Balai Penyuluh Pertanian (BPP), sawah di Kecamatan Karangpucung seluas 1.728 hektare. Usia tanaman padi musim ini, umumnya masih dua bulan awal.
Adapun total luas sawah di Kecamatan Cimanggu, merujuk data BPP setempat mencapai 3.288 hektare.(tg-60)