PURWOKERTO – Pengsian jabatan sekretaris DPRD Banyumas yang difinitif diminta paling cepat Januari tahun depan. Pasalnya, tugas berat yang harus dijalankan setwan untuk pelayanan kelembagaan DPRD sudah menunggu.
Di sisi lain, totalitas kinerja anggota DPRD periode 2019-2024 untuk melaksanakan tiga fungsinya dimulai tahun 2020. Pascapelantikan sebagian agenda kegiatan legislasi, penganggaran dan pengawasan sudah ditetapkan dan dilaksanakan oleh DPRD periode sebelumnya.
“Kita harapkan awal Januari tahun depan sudah terisi sekwan yang difinitif. Hasil lelang yang disiapkan eksekutif yang lulus terbaik, ya itu yang akan kita pilih,” kata Ketua DPRD Banyumas, Budhi Setiawan.
Ia mengatakan itu usai acara pisah sambut sekwan lama, Agus Nur Hadie ke pelaksana tugas (Plt) sekwan, Srie Yono, di ruang paripurna, Senin (11/11).
Pihaknya memberikan kesempatan kepada ASN yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti lelang yang disiapkan panitia dari eksekutif. Pimpinan DPRD, kata dia, tidak perlu lagi harus disodorkan tiga nama, kemudian dipilih salah satu.
“Pokoknya yang nilainya terbaik dari hasil lelang itu, yang kita pilih. Ini kan sama seperti untuk dinas-dinas yang lain,” ujar ketua DPC PDI-P Banyumas ini.
Pelaksana tugas Sekretaris DPRD Banyumas, Srie Yono mengatakan, meski rangkap jabatan, ia mengaku bisa membagi waktu antara tugas sebagai asisten ekonomi dan pembangunan dengan tugas di DPRD.
“Kalau saya masih di asisten pemerintahan, saya rangkap jabatan ini sangat berat. Karena asisten pemerintahan membawahi 14 OPD, plus 27 kecamatan. Kalau sekarang di asekbang, lumayan ringan, sehingga masih bisa dobel dengan kerjaan di sekwan,” katanya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD), Achmad Supartono mengatakan, tahapan lelang untuk jabatan eselon II atau pejabat tinggi pratama relatif panjang, Ini harus melalui aplikasi Sistem Informasi Jabatan Pimpinan Tinggi (SIJAPTI) Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Lelang untuk jabatan sekwan, nanti bersamaan untuk lelang jabatan eselon II yang lain, seperti yang masih kosong setelah pelantikan Jumat lalu. Selain sekwan, yang kosong kepala dinas penanaman modal, pelayanan perizinan terpadu satu pintu (DPMPPTSP), dan kepala dinas tenaga kerja, koperasi dan UKM,” katanya. (G22-20)