Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

Penurunan Angka Stunting Terus Dipercepat

Jumat, 2 September 2022
Topik Purwokerto
A A
anak

PURWOKERTO – Kecamatan Purwokerto Utara, saat ini terus berupaya untuk menurunkan angka stunting anak yang ada di wilayah tersebut.

Untuk mencapai upaya tersebut, Kamis (1/9/2022), di selenggarakan kegiatan mini lokakarya yang berlangsung di Waroeng 85 Purwokerto.

Hadir dalam acara ini Kepala Dinas DPPKBP3A, Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan, Camat Purwokerto Utara, Kapolsek Purwokerto Utara, Danramil, pendamping dari RS Hidayah, perwakilan dari bagian Kesra Setda, Kepala Puskesmas 1 dan II Kecamatan Purwokerto Utara dan lain-lain.

BacaJuga

Gendhis Mom and Baby Spa, Ruang Nyaman Bagi Ibu dan Bayi untuk Tumbuh Sehat dan Bahagia

Pemda Banyumas Targetkan PAD Parkir Rp 2 Milyar

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), Suyanto mengatakan, saat ini jumlah bayi yang usianya di bawah dua tahun (Baduta) sebanyak 51 anak.

Pihaknya berharap, Kecamatan Purwokerto Utara dapat mensukseskan percepatan penurunan angka stunting.

“Di Kecamatan Purwokerto Utara masih di butuhkan adanya pendampingan dan di carikan solusi bagi keluarga beresiko stunting,” terang Suyanto sat membuka diskusi mini lokakarya.

Baca Juga : Kwarcab Pramuka Banyumas 34 Kali Tergiat

Dia menilai dari sebanyak 27 kecamatan di Kabupaten Banyumas, semua permasalahannya hampir sama, yakni terkait dengan keterbatasan anggaran.

Menurut Camat Purwokerto Utara, Agus Anggraito, keluarga sasaran yang beresiko stunting adalah 4T. Yakni yang usianya terlalu muda, terlalu Tua (35-40 tahun), terlalu dekat jarak kehamilannya, dan terlalui banyak anak.

Dia menambahkan, jumlah keluarga yang berisiko stunting per tanggal 1 September 2022 dari Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 5.843 orang, calon pengantin (Catin) 9 orang, ibu hamil (Bumil) 56 orang, ibu baru nifas (Bufas) 23 orang, dan Baduta sebanyak 67 anak.(*-7)

 

Sumber : purwokertoutarakec.banyumaskab.go.id

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Kwarcab Pramuka Banyumas 34 Kali Tergiat

Selanjutnya

Disiapkan 10 Ribu Kouta PPG Guru PAI dan Umum

Artikel Lainnya

Gendhis Mom and Baby Spa, Ruang Nyaman Bagi Ibu dan Bayi untuk Tumbuh Sehat dan Bahagia

Pemda Banyumas Targetkan PAD Parkir Rp 2 Milyar

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In