PURWOKERTO – Percepatan penurunan kasus stunting tingkat Kabupaten Banyumas dievaluasi.
Evaluasi dan RTL oelaksanaan audit stunting ini dilaksanakan di Hotel Aston Purwokerto, Kamis (17/11/2022).
Kegiatan ini dihadiri semua OPD se-Kabupaten Banyumas. Selain itu hadir pula perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Wakil Bupati Banyumas dan Ketua TP PKK Kabupaten Bamyumas.
Baca Juga : Jadi Pembicara di COP27 Mesir Bupati Husein Sampaikan Pengelolaan Sampah
Kemudian Dandim 0701 Banyumas dan beberapa narasumber dari DPPKBP3A Kabupaten Banyumas, RSMS dan RSUD Ajibarang.
Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Siti Zulaikha menyampaikan, BKKBN mendapat mandat dari Presiden RI untuk menjadi Koordinator atau Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia.
“Salah satu terobosan BKKBN yang dilakukan adalah penerapan pendekatan pendampingan keluarga yang berkesinambungan. Yaitu melalui dari Catin, ibu hamil, Ibu pasca persalinan, Baduta dan Balita”, kata Siti Zulaikha.
Siti menambahkan, melalui penjaringan kouta ini, diharapkan semua faktor resiko stunting dapat diidentifikasi sejak dini dan dapat upaya meminimalisir faktor resiko tersebut.
Acara dilanjutkan dengan paparan materi tentang strategi penanganan kasus stunting di Kabupaten Banyumas oleh wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Liastiono.
Hasil audit kasus stunting dan evaluasi pelaksanaan disampaikan oleh dr Setia Rini.
Baca Juga : KIP Jateng Lakukan Visitasi ke Banyumas
Pandangan Pakar terkait Hasil AKS dan Evaluasi AKS di Kabupaten Banyumas disampaikan oleh dr Marta Isyana Dewi, SpOG dan dr Din Alfina, SpA.(*-7)
Sumber : purwokertoutarakec.banyumaskab.go.id