PURBALINGGA– Permintaan tabung elpiji 3 kg di masyarakat selama bulan Maret lalu, masih normal. Kendati lebih banyak masyarakat yang tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Dampak corona terhadap permintaan gas di masyarakat sementara ini belum ada,” kata Koordinator Agen elpiji 3 kg Kabupaten Purbalingga DPC Hiswana Migas Banyumas, Hendy Setyo Utomo.
Dia mengatakan, alokasi tabung gas elpiji 3 kg untuk Kabupaten Purbalingga selama bulan Maret sebanyak 650.520 tabung. Sedangkan alokasi per hari 25.020 tabung.
“Permintaan gas dari UMKM juga cenderung stabil meski banyak warga menghabiskan waktunya di rumah, demikian juga kebutuhan gas dari rumah tangga tetap stabil,” jelasnya.
Dia menambahkan, kemungkinan di bulan April dan Mei akan terjadi sedikit mengalami kenaikan karena diperkirakan banyak pemudik mulai berdatangan nantinya.
“Di bulan April dan Mei diperkirakan serapan elpiji di masyarakat akan cenderung naik seiring dengan adanya pemudik dari luar kota. Namun Pertamina akan memenuhi berapa pun kebutuhan masyarakat,” katanya.
Hendy menuturkan, pasokan tabung gas selama bulan Maret itu telah terdistribusikan secara merata ke semua pangkalan di seluruh kecamatan. Semua desa di Purbalingga sudah ada pangkalan elpiji 3 kg.
Semua pangkalan diimbau untuk menjual elpiji 5,5 kg yang non subsidi. Jika ada konsumen yang dinilai tidak layak membeli elpiji subsidi 3 kg maka dianjurkan untuk beralih ke elpiji 5,5 kg.(F10-)