PURWOKERTO – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Satria Kabupaten Banyumas berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Penghargaan yang di terima sebagai juara satu, ajang Perpamsi Digital Transformation
Award 2022, untuk kategori digitalisasi pelayanan pelanggan BUMD Air Minum.
Penyerahan tropi penghargaan di berikan secara langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) Mochamad Basoeki Hadimoeljono kepada Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Rabu (5/10/2022) pekan lalu di Jakarta.
“Terimakasih kepada seluruh karyawan dan karyawati Perumda Air Minum Tirta Satria atas kerja kerasnya. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” pesan Wabup.
Baca Juga : PDAM Tirta Satria Targetkan 5 Ribu Pelanggan Baru
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Satria, Agus Subali mengatakan, perhargaaan tersebut di terima karena performa kinerja pelayanan ke pelanggan dengan menerapkan teknologi informasi (TI) atau digital selama ini di nilai cukup berhasil.
“Perumdam Tirta Satria juara satu masuk BUMD Air Minum sedang untuk kategori
penilaian digitalisasi pelayanan pelanggan. Juara kedua di raih BUMD Air Minum Kota
Payakumbuh dan ketiga BUMD Air Minum Kota Madiun,” kata Agus Subali, Senin
(10/10/2022).
Kategori sedang, katanya, untuk jumlah pelanggan minimal 50 ribu sampai 100 ribu
pelanggan. Saat ini pelanggan aktif Perumdam Tirta Satria sebanyak 94.814.
Dalam ajang Perpamsi Award 2022 tersebut, ada delapan kategori yang di nilai untuk program digitalisasi BUMD Air Minum, baik besar, sedang dan kecil.
Aplikasi
Agus menerangkan, untuk mendukung proses bisnis, pihaknya sudah mengunakan
sejumlah aplikasi.
Untuk menunjang proses produksi, kata dia, aplikasi yang di gunakan, meliputi aplikasi
Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA). Aplikasi ini untuk monitoring dan
kontrol produksi atau pengolahan air.
Kemudian aplikasi Logger Dashboard, ini untuk monitoring jaringan perpipaan dan
aplikasi Neraca Air, untuk menghitung kehilangan air.
Selanjutnya terkait dengan sistem informasi. Ini meliputi, pertama aplikasi Portal Pengaduan. Aplikasi ini di gunakan untuk input dan monitoring tindak lanjut pengaduan masyarakat.
Kedua, aplikasi Info Pelanggan. Terdiri informasi gangguan aliran, cek tagihan,
pengaduan pelanggan dan non pelanggan, informasi pemasangan baru dan baca meter
mandiri.
Ketiga aplikasi Web GIS untuk pemetaan pelanggan, jaringan atau aliran, aset.
Keempat aplikasi Sistem Komputer Akuntasi (Sikompak). Ini untuk billing system
(pencatatan seluruh transaksi penerimaan dan pembayaran).
Baca Juga : PDAM Tirta Satria Undi Puluhan Hadiah
Kelima aplikasi Smart Office untuk persuratan dan arsip, serta sistem informasi
kepegawaian. Keenam aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset (Sima). Aplikasi ini, terang dia, untuk manajemen aset.
Ketujuh aplikasi Baca Meter dan kedelapan Website Permdam Tirta Satria.
“Penggunaan teknologi digital ini sangat membantu memperlancar, mempercepat dan mempermudah berbagai jenis pelayanan. Ini kita aplikasikan untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan atau komsumen,” katanya.(aw-7)