BANYUMAS-Petani di wilayah Desa Babakan Kecamatan Karanglewas dimintabsemakin memanfaatkan teknologi pertanian untuk meningkatkan hasil pertanian dan keberlangsungan lahan pertanian.
Hal itu ditekankan dalam Pelatihan Penerapan Teknologi Tepat Guna Pertanian bagi 25 orang Kelompok Tani Sumber Rejeki, Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas yang dilaksanakan 29-31 Oktober.
Ketua panitia kegiatan, Ali Makhsus mengatakan teknologi tepat guna yang dicontohkan dan dipraktikan dalam pelatihan itu adalah pembuatan pupuk organik, formulasi nutrisi untuk tanaman dan sebagainya. Diharapkan dengan bekal pengetahuan teknologi pemuliaan tanaman inilah, kelompok petani bisa meningkatkan hasil produksi tanaman mereka.
“Kami berterimakasih kepada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan untuk petani di sini. Dengan adanya alat cacah yang ada, petani bisa langsung membuat pupuk organik dengan bahak organik yang ada di sekitar ini,” jelasnya.
Kegiatan pelatihan di hari kedua ini dihadiri langsung dari Kemenakertrans Jakarta dan diisi oleh akademisi dari Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dan praktisi pertaniak organik dari wilayah Banyumas. Perwakilan dari Kemenakertrans menyampaikan materi terkait perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat.
“Pelatihan bagi kelompok petani ini juga dilaksanakan guna membangun Indonesia yang lebih baik. Dengan pelatihan ini diharapkan sumber daya manusia petani bisa semakin unggul dan mampu mengelola sumber daya alam di sekitarnya secara efektif, efisien dan memperhatikan keseimbangan lingkungan,” ujar Ali.
Peserta kegiatan, Muhammad Kamsir menyatakan berterimakasih atas kegiatan ini. Pasalnya dari kegitan inilah semangat petani muda di wilayah Desa Babakan dapat semakin meningkat. Apalagi saat ini minat kaum muda di bidang pertanian terlihat semakin menurun.
“Semoga pelatihan ini tidak sekali ini saja, karena ini sangat memotivasi para petani muda untuk turut serta dalam pengembangan pertanian dan peternakan sekaligus,” ujarnya.
Pendamping Lokal Desa Kecamatan Karanglewas, Zaenurrohmah juga mengapresiasi adanya kegiatan tersebut. Ia berharap dengan kegiatan ini masyarakat desa semakin semangat dalam mengembangkan pertanian.
“Diharapkan dengan adanya program dari kementerian langsung ini bisa semakin mendorong simbiosis mutualisme pemerintah desa, masyarakat dan pemerintah pusat untuk menyejahterakan petani,” katanya.(K37-)