Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Terbaru
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Kuliner
  • Histori
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Bisnis
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Politik
    • GoogleNews
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu

Hujan Mulai Picu Bencana Longsor dan Rumah Ambruk

Hujan Mulai Picu Bencana Longsor dan Rumah Ambruk

AMBRUK: Rumah milik warga Desa Karangbawang, Kecamatan Ajibarang ambruk usai diterpa hujan deras, Sabtu (2/11) sore.(SB/dok)

AMBRUK: Rumah milik warga Desa Karangbawang, Kecamatan Ajibarang ambruk usai diterpa hujan deras, Sabtu (2/11) sore.(SB/dok)

BagikanTweetPinBagikanKirim
Topik Banyumas
Ming, 3 November 2019

BANYUMAS-Hujan yang turun Jumat-Sabtu (2/11) memicu kejadian bencana alam di wilayah Banyumas bagian barat. Sebuah rumah milik warga di Desa Karangbawang dan tebing tepi rumah warga Desa Lesmana, Kecamatan Ajibarang ambruk.

Rumah ambruk milik Sariyem (65) di RT 1 RW 6, Desa Karangbawang terjadi pada Sabtu (2/11) pukul 17.00. Rumah tak permanen yang sudah rapuh milik buruh tani ini ambruk usai dihempas hujan deras. Beruntung tak ada korban jiwa, namun kerugian material hingga Rp 20 juta harus ditanggung pemiliknya.

BacaJuga

Kereta Api, Jawaban atas Kebutuhan Transportasi di Banyumas

Apa Kabar Jalur Kereta Api Purbalingga-Wonosobo Kini?

Warga Karangbawang, Darsim mengatakan untuk sementara, Sariyem mengungsi di rumah kerabatnya. Pasalnya rumah yang ditempatinya sudah ambruk rata dengan tanah. “Semoga ada kepedulian dari pihak terkait dan para dermawan untuk membantu korban rumah roboh ini,” jelasnya.

Minggu (3/11) pagi warga turut membantu membersihkan puing rumah milik warga Desa Karangbawang yang ambruk tersebut. Sejumlah barang perabot rumah yang masih tersisa dan belum rusak diambil pemilik rumah untuk diamankan.

Selain rumah ambruk, hujan deras, Sabtu (2/11) sore juga menyebabkan tanggul atau tebing rumah milik Darsono, di RT 1 RW 8 Desa Lesmana, Kecamatan Ajibarang ambrol. Material tanggul yang ambrol tersebut menimpa rumah milik Dawen hingga jebol. Beruntung tak ada korban jiwa, namun kerugian material harus ditanggung kedua warga terdampak.

Camat Ajibarang, Eko Heru Surono mengimbau kepada warga di wilayah rawan bencana alam untuk waspada. Dengan kewaspadaan inilah diharapkan kerugian akibat bencana bisa dikurangi. Untuk itulah kearifan lokal untuk menjaga lingkungan semakin digiatkan kembali.

“Berbagai upaya pengurangan risiko bencana diharapkan bisa digiatkan kembali. Hal ini penting untuk menekan kerugian akibat bencana alam yang ada di wilayah Ajibarang,” ujarnya.(K37-)

BagikanTweetPinBagikanKirim
Sebelumnya

Ahmad Tohari: Tafsirkan Ulang Kearifan dan Pertanda Alam

Selanjutnya

Petani Diminta Makin Manfaatkan Teknologi Tepat Guna

JELAJAH

BERITA

Lokal & Global

GAYA HIDUP

Perjalanan & Hiburan

KULTUR

Seni Tradisi

KULINER

Makanan & Minuman

HISTORI

MASA LALU

TEKNOLOGI

ERA DIGITAL

 Tentang Kami | Kode Etik | Redaksi
©2023 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Terbaru
  • Gaya Hidup
  • Kultur
  • Kuliner
  • Histori
  • Teknologi
  • Lainnya
    • Bisnis
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Politik
    • GoogleNews

© 2023 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist