BANYUMAS-Hujan yang turun Jumat-Sabtu (2/11) memicu kejadian bencana alam di wilayah Banyumas bagian barat. Sebuah rumah milik warga di Desa Karangbawang dan tebing tepi rumah warga Desa Lesmana, Kecamatan Ajibarang ambruk.
Rumah ambruk milik Sariyem (65) di RT 1 RW 6, Desa Karangbawang terjadi pada Sabtu (2/11) pukul 17.00. Rumah tak permanen yang sudah rapuh milik buruh tani ini ambruk usai dihempas hujan deras. Beruntung tak ada korban jiwa, namun kerugian material hingga Rp 20 juta harus ditanggung pemiliknya.
Warga Karangbawang, Darsim mengatakan untuk sementara, Sariyem mengungsi di rumah kerabatnya. Pasalnya rumah yang ditempatinya sudah ambruk rata dengan tanah. “Semoga ada kepedulian dari pihak terkait dan para dermawan untuk membantu korban rumah roboh ini,” jelasnya.
Minggu (3/11) pagi warga turut membantu membersihkan puing rumah milik warga Desa Karangbawang yang ambruk tersebut. Sejumlah barang perabot rumah yang masih tersisa dan belum rusak diambil pemilik rumah untuk diamankan.
Selain rumah ambruk, hujan deras, Sabtu (2/11) sore juga menyebabkan tanggul atau tebing rumah milik Darsono, di RT 1 RW 8 Desa Lesmana, Kecamatan Ajibarang ambrol. Material tanggul yang ambrol tersebut menimpa rumah milik Dawen hingga jebol. Beruntung tak ada korban jiwa, namun kerugian material harus ditanggung kedua warga terdampak.
Camat Ajibarang, Eko Heru Surono mengimbau kepada warga di wilayah rawan bencana alam untuk waspada. Dengan kewaspadaan inilah diharapkan kerugian akibat bencana bisa dikurangi. Untuk itulah kearifan lokal untuk menjaga lingkungan semakin digiatkan kembali.
“Berbagai upaya pengurangan risiko bencana diharapkan bisa digiatkan kembali. Hal ini penting untuk menekan kerugian akibat bencana alam yang ada di wilayah Ajibarang,” ujarnya.(K37-)