BANYUMAS-Petani Desa Ajibarang Kulon, Kecamatan Ajibarang berharap kerusakan saluran irigasi Susukan bisa diperbaiki segera. Kebutuhan air sangat penting bagi Paguyuban Petani Pemanfaat Air (P3A) dan gabungan kelompok tani Sri Ganda Ayu desa setempat.
Ketua Kelompok Tani Sri Ayu, Kusnaeni berharap kerusakan prasarana irigasi ini bisa diperbaiki menyeluruh sehingga fungsi irigasi akan berjalan maksimal. Rabu (12/9), Kusnaini mendampingi Forum Komunitas Pimpinan Kecamatan Ajibarang bersama pejabat Dinas Pekerjaan Umum, Banyumas saat survei lokasi irigasi Susukan kemarin (13/9).
“Kami berharap pembangunan atau perbaikan saluran irigasi ini bisa dilaksanakan segera khususnya di tahun 2020 mendatang. Hal ini penting karena kerusakannya sudah terbilang parah. Kami khawatir gagal tanam dan gagal panen akibat ini,” jelasnya .
Menurut Kusnaeni, saluran irigasi Susukan ada sepanjang 1500 meter membentang dari Desa Pandansari hingga Ajibarang Kulon. Irigasi ini mengaliri areal sawah seluas 70 hektar dan lebih dari 100 kolam ikan di Dusun Tambakan, Desa Ajibarang Kulon.
Makanya kerusakan saluran irigasi ini sangat mempengaruhi keberlangsungan aktivitas petani dan pembudidaya ikan.”Jadi terutama saat kemarau saat ini, banyak petani dan pembudidaya ikan berteriak karena pasokan air tak sampai ke hilir. Padahal untuk keberlangsungan pertanian dan peternakan, keberadaan air sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Camat Ajibarang, Eko Heru Surono yang turut turun menyurvei lokasi irigasi Susukan, membenarkan adanya kerusakan sejumlah bagian irigasi tersebut. Ia bersama petugas dinas terkait telah turun untuk melihat langsung kondisi kerusakan irigasi yang dikeluhkan dan disampaikan petani tersebut.
“Direncanakan hal ini akan dimasukkan sebagai usulan kegiatan pembangunan di tahun 2020 dengan alokasi anggaran dari pemerintah daerah. Semoga bisa direalisasikan sehingga petani dan pembudidaya ikan di wilayah Ajibarang,” katanya.(K37-37)