BANJARNEGARA – Tim Penggerak PKK Banjarnegara memborong berbagai jenis sayuran dari petani. Upaya ini untuk membantu petani yang terpuruk akibat anjloknya harga sayuran di masa pandemi Covid-19.
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Banjarnegara Marwi Budhi Sarwono mendatangi sentra sayuran di Desa Biting dan Desa Pegundungan Kecamatan Pejawaran. Mereka memetik sendiri sayuran langsung dari kebun.
“Kami ke sini untuk memberi motivasi kepada petani agar tetap semangat, meski saat ini harga sayuran sedang anjlok,” katanya.
(Baca Juga : Lahan Pekarangan Dioptimalkan Untuk Ketahanan Pangan)
Dikatakan, pihaknya menetapkan harga beli lebih tinggi dibandingkan harga tengkulak. Diharapkan, petani bisa menikmati hasil panen. Di sisi lain, dengan memborong langsung dari kebun juga untuk membantu petani agar tidak menanggung biaya panen dan transportasi jika harus diangkut ke kota. Adapun sayuran yang diborong antara lain kol, labu siam, tomat, terong, buncis, cabai rawit dan cabai merah.
Menurutnya, sayur mayur tersebut akan dijual kembali pada Bazar TP PKK Kabupaten Banjarnegara dengan harga lebih murah dibanding harga pasar. Sehingga, konsumen bisa berhemat uang belanja di masa pandemi ini.
Kepala Desa Biting Kastur mengucapkan terima kasih atas perhatian PKK Banjarnegara yang memborong sayuran petani. Masa panen sayuran kali ini, harga sayuran anjlok sehingga petani semakin terpuruk.
Misalnya, harga kobis yang dihargai tengkulak sekitar Rp 300 per kilogram. “Semoga harga sayuran kembali normal sehingga ekonomi masyarakat meningkat,” katanya. (K36-1)