BANJARNEGARA – Program Studi (Prodi) Diploma 3 Kesehatan Lingkungan Politeknik Banjarnegara menjalani serangkaian proses reakreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Terkini, Prodi Kesling mendapatkan visitasi dari dua asesor dari lembaga tersebut.
Hadir sebagai asesor lapangan yaitu Defriman Djafri SKM MKM PhD dan Hajimi SKM MKes. Proses visitasi dilaksanakan selama 3 hari, Kamis hingga Sabtu (9-11/1).
Ketua Prodi Kesehatan Lingkungan Bayu Suseno SKM MKes mengatakan, LAM-PTKes merupakan lembaga yang berwenang melakukan penilaian akreditasi terhadap program studi kesehatan pada perguruan tinggi di Indonesia. Saat ini Prodi Kesehatan Lingkungan Polibara memiliki peringkat akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
“Proses reakreditasi dilaksanakan setiap lima tahun. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen untuk selalu meningkatkan mutu kualitas pendidikan di Politeknik Banjarnegara,” kata Bayu.
Sebelum visitasi oleh asesor, ujar Bayu, dilakukan penilaian dari borang akreditasi yang telah diajukan sebelumnya. Standar penilaian meliputi visi dan misi program studi, tata pamong, mahasiswa dan lulusan, sumber daya manusia, kurikulum, sarana-prasarana, serta keluaran penelitian dan pengabdian masyarakat.
Serangkaian kegiatan penilaian oleh tim asesor LAM-PTKes meliputi presentasi program studi yang dilanjutkan sesi tanya jawab dengan mahasiswa, dosen dan alumni serta tenaga kependidikan. Selain itu dilakukan verifikasi dokumen, serta visitasi observasi fasilitas laboratorium, ruang perkuliahan, perpustakaan dan sistem informasi manajemen serta kerjasama antar lembaga.
Keadaan Lapangan
“Visitasi dilakukan sebagai upaya pencocokan antara borang yang diajukan dengan keadaan nyata di lapangan. Tahapan penilaian akreditasi diakhiri dengan penandatanganan berita acara visitasi lapangan oleh tim akreditasi LAM-PTKes dan Direktur Politeknik Banjarnegara,” katanya.
Direktur Politeknik Banjarnegara Dr Tuswadi mengatakan, Prodi Kesehatan Lingkungan merupakan salah satu prodi di Politeknik Banjarnegara selain Kebidanan dan Agroindustri. Dia berharap setelah proses reakreditasi dari LAM-PTKes, mutu serta kualitas pendidikan khususnya pada Prodi Kesehatan Lingkungan dapat meningkat menjadi semakin baik lagi.
“Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak. Utamanya kepada kedua asesor yang selama proses asesmen lapangan. Mereka telah memberikan berbagai masukan penting untuk pengembangan Prodi Kesehatan Lingkungan di masa yang akan datang,” ungkapnya. (K36-52)