CILACAP – Pelatih PSCS Cilacap Joko Susilo meminta dukungan warga setempat dan suporter fanatik untuk membangkitkan semangat dan motivasi pemain, saat melakoni partai yang sangat krusial melawan tim kuat, Sriwijaya FC, di Stadion Wijayakusuma, Minggu (8/9). Laga ini sangat penting dalam upaya PSCS mengejar poin, guna mengamankan posisi di papan atas klasemen grup barat Liga 2 musim ini.
Coach itu mengakui Sriwijaya tim kuat, baru turun dari Liga 1 dan memiliki beberapa pemain dari level tertinggi itu. PSCS juga akan melakukan perhitungan, karena pada pertemuan pertama di Palembang, Cilacap kalah 0-2.
Pelatih tersebut meyayangkan kondisi yang menimpa timnya. Pada leg I di kandang Sriwijaya, kondisi tim pincang, karena tiga pemain tak bisa dipasang akibat cedera, yakni Imam, Rendi, dan Risman. Sekarang menghadapi pertemuan ke dua, ini malah banyak lagi yang absen. Tinton dan Yogi Ardianto juga menepi, karena kartu merah di laga sebelumnya.
Pertandingan melawan Sriwijaya digelar Minggu, sehingga diharapkan Stadion dibanjiri penonton, sebagai tambahan motivasi. Kalau kalah materi pemain, tetapi menang motivasi, akan bisa meraih keunggulan juga. ”Saya tetap optimistis.”
Mengenai komposisi tim, Joko akan melakukan pergeseran pemain. Rendi akan digeser ke kanan, posisinya diisi Ahmad Hari Satria. Taryono, yang biasanya beroperasi di sektor gelandang, akan didorong lagi menjadi striker. Pemain depan Cilacap adalah Ari Hermawan.
Pelatih Joko memuji penampilan luar biasa kiper Ridho, saat menjamu Babel United FC. Berkali-kali penjaga gawang itu melakukan penyelamatan gemilang. Dengan Ridho mampu tampil bagus, maka ketiga pemain di bawah mistar di tubuh PSCS siap dipasang. Saat akan menyusun komposisi, pelatih itu memilih yang kondisinya paling bagus.
Coach itu meminta pemainnya untuk tidak mudah emosi. Seharusnya, pemain setelah mendapat kartu kuning ke dua, lebih baik mendinginkan emosi dulu. Kartu merah yang diterima pemain PSCS itu terjadi setelah unggul. Untuk kartu merah ke dua, malah insidennya di luar garis lapangan. (bd-52).
Diskusi tentang artikel