CILACAP – Skuad PSCS Cilacap berhasil meraih tiga poin vital, dalam perjuangan di grup barat Liga 2. Bermain di depan sekitar 2.200 penonton dan suporter Laskar Nusakambangan, M Arifin dan kawan mengalahkan tamunya, Babel United 2-0, di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, kemarin.
Kedua gol dicetak pemain pengganti, Tinton Suharto menit 77 dan Ichsan Hari Kurniawan (99). Kemenangan itu menambah nilai tim Hiu Selatan semla 22 menjadi 25. Di klasemen sementara, skuad besutan Joko Susilo itu naik dari urutan enam, naik dua tingkat ke empat. Laga tersebut merupalan partai kandang pertama PSCS pada putaran II ini, setelah di dua laga sebelumnya bertandang melawan Blitar United di Bandung dan Persita Tangerang.
Di babak I, pemain tamu lebih menguasai sektor tengah. Karena itu, pemain PSCS mengirim bola langsung ke depan. Strategi ini juga menemui jalan buntu, karena pemain-pemain belakang Babel bermain disiplin menjaga pertahanan. Smapai turun minum, tidak terjadi gol.
Memasuki babak II, PCS melakukan perubahan dengan memasukan striker Tinton Suharto mengganti Ari Hermawan, dan memasang Ichsan mengeluarkan M Widya Wahyu. Perubahan ini membawa hasil, serangan PSCS menjadi lebih hidup dan mampu membongkar pertahanan Babel.
Gol pertama dicetak Tinton dengan tembakan dari kotak penalti. Ichsan menggandakan keunggulan PSCS dengan golnya di menit 89, dengan tembakan bebas dari di depan gawang mepet garis penalti. Bola tembakannya mengarah ke sisi kanan dan tak terjangkau kiper Gianluca Pagliuca Rossy.
Kartu Merah
Pertandingan yang berjalan cukup menarik itu ternoda dengan keluarnya empat kartu merah, untuk pemain kedua tim masing-masing dua. Skuad PSCS yang dikeluarkan Tinton dan Yogi Ardianto, adapun dari babel Indra Permana dan Riski Novriansyah.
Pelatih Joko Susilo memuji penampilan pemainnya sore itu yang luar biasa. Di laga itu bisa dipetik pelajaran, seharusnya tidak emosi. Menurut dia di babak I skuad Babel menguasai sektor gelandang dan pemainnya parkir, sehingga PSCS kesulitan menembus. Di babak II coach itu memasukkan Tinton karena Ari Hermawan dinilai kurang kreatif.
Dengan dua pemain terkena kartu merah, kata Joko, tak bisa dipasang di laga berikutnya saat menjamu tim kuat Sriwijaya FC, Minggu (8/9). Coach akan menyiapkan pemain penggantinya. Saat melawan Sriwijaya FC di Palembang, PSCS juga mengalami kendala beberapa pemain tak bisa diturunkan.
Pelatih I Putu Gede mengatakan di babak I permainan normal, konsisten. Dia mempertanyakan dasar keluarnya kartu merah untuk pemainnya Risky di babak II. Menurut dia pemainnya tidak melakukan provokasi. Dia mengakui timnya kalah, tetapi pertandingan sisa masih banyak. (bd-60)
Diskusi tentang artikel