PURWOKERTO – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengampanyekan pencegahan virus korona dengan menjalankan Kereta Kesehatan atau Rail Clinic dan Kereta Inspeksi di lintas utara dan selatan Jawa.
Kampanye ini dimulai 5 Maret hingga 9 Maret 2020. Pada Minggu, (8/3), kereta kesehatan dan kereta inspeksi melintas dan berhenti di Stasiun KAI Purwokerto.
Manajer Health Public Services Kantor Pusat PT KAI Sugriyatno mengatakan, kereta inspeksi 3 berangkat awal dari Stasiun Bandung. Pada hari pertama tiba di Stasiun Banjar dan bermalam di Kroya. Perjalanan dilanjutkan dari Kroya sampai Madiun.
Kemudian, dari Madiun lanjut lagi hingga ke Bojopnegoro dan bermalam di Cepu. Dari Cepu ke Purwokerto. “Kami dari kereta inspeksi 3 telah sampai di Purwokerto setelah melakukan perjalanan 4 hari. Perjalanan ini akan dilanjutkan ke Stasiun Pasar Senen,” katanya kepada wartawan.
Dikatakannya, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi dan kampanye pencegahan virus korona kepada para pengguna jasa kereta api. Seperti, pemeriksaan kesehatan, pembagian masker, pembagian pamflet, dan penyuluhan kesehatan tentang virus corona, cuci tangan, pemakaian masker, dan etika batuk dan bersin.
“Kami menunjukkan kepedulian dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan virus korona. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan virus korona, selama masyarakat mampu melakukan pencegahannya,” ujarnya.
Selain menjalankan kereta kesehatan dan kereta inspeksi, PT KAI telah menyiapkan posko kesehatan penumpang lengkap dengan peralatannya. Tapi, sampai saat ini tidak ada penumpang terdeteksi terinfeksi virus korona.
“Kami selalu koordinasi dengan Kemenkes tentang tata cara terjadi penularan dan pencegahannya. Semuanya kami sudah antisipasi,” katanya.
Mengelilingi Pulau Jawa
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengemukakan, dijalankannya Rail Clinic dan Kereta Inspeksi mengelilingi Pulau Jawa adalah sebagai upaya KAI agar tidak terjadi penyebaran virus korona di area stasiun dan kereta api.
Layanan tersebut diberikan di Stasiun Semarang Poncol, Cirebon, Depok, dan Bogor. Adapun Kereta Inspeksi melayani Stasiun Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Yogyakarta, Solo, Madiun, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Bojonegoro, Purwokerto, dan Pasar Senen.
Sementara, untuk kegiatan di wilayah Daop 5 Purwokerto dilaksanakan pada hari Jumat 6 Maret 2020 di stasiun Kroya, Gombong dan Kutoarjo. Dilanjutkan hari Minggu 8 Maret 2020 di stasiun Purwokerto.
Selain itu, PT KAI menyediakan pos kesehatan di 89 stasiun di Jawa dan Sumatera bagi penumpang yang ingin memeriksa kesehatan. Edi mengimbau kepada penumpang yang dalam kondisi tidak fit agar tidak memaksakan naik kereta api.
Edi juga berpesan kepada penumpang untuk melapor kepada petugas stasiun atau kondektur jika merasa tidak sehat, sehingga dapat ditindaklanjuti oleh petugas.
“Demi efektivitas pencegahannya, KAI juga mengajak kepada pengguna KA untuk menjaga kesehatan diri dan memakai masker jika sedang sakit,” pesannya.
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, menyampaikan, di wilayah Daop 5 Purwokerto, sebelumnya telah dilaksanakan beberapa kegiatan seperti, posko kesehatan, pemasangan hand sanitizer di stasiun, dan sosialisasi ke penumpang. (H60-20)