KARANGREJA – Nasib nahas dialami Kisno (35) warga RT 2 RW 8 Dusun Penariban, Desa Talahab Lor Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Saat pulang dari Jakarta, dia dan istrinya mendapati rumahnya sudah ludes terbakar, Minggu (22/12) malam.
Sebelum kejadian, pada sore hari, istrinya, Sulastri, menjemput suaminya yang pulang dari luar kota di terminal. Namun, sesampai di rumah, pasangan suami istri itu harus menerima kenyataan. Api besar sedang membakar rumahnya.
Korban beserta warga berusaha memadamkan api dengan peralatan sederhana. Sayangnya, rumah yang terbuat dari papan kayu itu dengan mudah terbakar. Api yang terlanjut membesar, melalap seluruh rumah semipermanen berukuran 5×8 meter beserta isinya.
Api baru bisa dipadamkan sekitar sejam kemudian. Kebetulan saat kejadian, di wilayah dusun tersebut sedang turun hujan.
Kerugian
Kapolsek Karangreja AKP Nur Susalit mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun rumah milik korban habis terbakar dengan kerugian materi ditaksir Rp 50 juta.
“Penyebab kebakaran diduga kuat akibat hubungan arus pendek pada instalasi listrik. Karena pada saat istri korban meninggalkan rumah cuaca dalam keadaan hujan dan memungkinkan terjadinya konsleting,” jelas kapolsek.
Karena rumahnya sudah tidak bisa dihuni lagi, kini korban beserta keluarganya untuk sementara tinggal di rumah saudaranya. (H82-60)