PURWOKERTO – Untuk mendukung percepatan penerapan smart city di Kabupaten Banyumas, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), bakal membangun command center.
Infrastruktur ini disiapkan sekaligus dalam rangka inovasi pelayanan publik yang makin beragam.
Kepala Seksi Infrastruktur dan Teknologi Dinkominfo, Imam Munsyarif mengatakan, command center merupakan sebuah terobosan baru, dengan menyiapkan infrastruktur untuk dijadikan sebagai pusat informasi dan data terkini tentang Banyumas.
Mulai dari kondisi wilayah, potensi unggulan, peerkembangan ekonomi, pemerintahan hingga peluang-peluang daerah.
“Untuk persiapan, tahap awal akan kita siapkan kebutuhan fisiknya dulu. Bentuknya nanti banyak monitor. Terpusat disatu tempat,” katanya, Kamis (14/11).
Dalam rangka persiapan ini, lanjut dia, sebelumnya pihaknya telah melakukan studi banding ke Surabaya. Di wilayah tersebut, pusat layanan informasi sudah berjalan efektif dan memberi efek positif bagi daerah dan masyarakatnya.
Untuk pelaksanaan pengelolaan, kata dia, command center nanti akan melibatkan banyak instansi. Setiap instansi nanti akan mengirim data dan informasi terbaru dan petugas yang khusus melakukan update atau ikut masuk dalam tim pengelola.
“Ini istilahnya, kita siapkan tempat untuk menampilkan informasi dan data yang ada di Banyumas secara real time,” jelas dia.
Untuk suplai data dan informasi, akan disajikan dalam bentuk beragam. Kendati demikian peruntukan awal command center adalah untuk para pemangku kebijakan.
“Datanya dapat berupa potensi pendapatan, arus lalulintas, kunjungan wisata dsb. Nantinya semua data akan ada,” jelasnya.
Menurut Imam, dengan adanya data tersebut akan dijadikan sebagai referensi, bagi stakeholder dalam mengambil atau menelurkan kebijakan. Command center dicanangkan sudah beroperasi pada pertengahan tahun 2020. (G22-20)