PURWOKERTO – Dalam rangka peningkatan SDM IAIN Purwokerto untuk menyongsong peralihan status dari IAIN menjadi UIN, IAIN Purwokerto menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Hall Perpustakaan, Jumat (11/10).
Hadir sebagai narasumber utama adalah Sekjen Kementerian Agama RI, Prof Dr Phil H Mohamad Nur Kholis Setiawan, MA yang menyampaikan berbagai topik terkait persiapan peralihan status IAIN Purwokerto menjadi UIN Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu).
Selain itu, beliau juga menyampaikan tetang pentingnya integrasi ilmu-ilmu agama Islam (Islamic studies) dengan perkembangan sains dan teknologi.
Acara FGD tersebut dihadiri oleh Rektor IAIN Purwokerto, Dr KH Moh Roqib MAg, Wakil Rektor I Dr H Fauzi MAg, Kabiro AUAK Dr H Masmin Afif MAg, para dekan, wakil dekan, dosen, dan staf IAIN Purwokerto.
Dalam sesinya, Prof Dr Phil H Mohamad Nur Kholis Setiawan MA, menggarisbawahi hal-hal yang terkait dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, yang amat pesat dan kaitannya dengan Islamic studies yang harus mampu menerima dan ikut berkembang bersama.
“Kemajuan zaman tidak bisa dihindari, dimulai dari maraknya penemuan dan penggunaan teknologi di era modernisme, kemudian ditemukan komputer, lalu memasuki era www (world wide web), hingga sekarang memasuki era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan internet of things, semua hal dilakukan sangat cepat dan sistematis berbasis daring (internet).
Semua yang tidak mengikuti perkembangan ini akan runtuh, berapa banyak perusahaan gulung tikar karena dikalahkan oleh pesaing-pesaing baru yang mengaplikasikan internet of things. Harapannya, islamic studies yang menjadi ciri PTKIN tidak hilang, tetap eksis namun mengikuti perubahan zaman,” tuturnya dalam pemaparannya di FGD.
Rektor IAIN Purwokerto, Dr KH Moh Roqib MAg, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Prof Dr Phil H Mohamad Nur Kholis Setiawan MA yang telah berkenan menyempatkan waktu berkunjung ke IAIN Purwokerto. Beliau berharap arahan-arahan yang diberikan oleh Sekjen Kemenag RI tersebut dapat diaplikasikan oleh seluruh civitas akademika IAIN Purwokerto. (K17-20)