PURWOKERTO -Ribuan warga terlibat gowes dan senam megot bareng yang digelar panitia Hari Jadi KabupatenBanyumas ke 449, diAlun-alun Purwokerto, Minggu (9/2).
Warga terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan berupa bersepeda mengelilingi kota Purwokerto yang dilanjutan dengan megot bareng dengan Tari Egat egot Banyumasan Bupati Achmad Husein mengajak masyarakat Banyumas untuk melakukan pola hidup sehat, salah satunya adalah olahraga.
Menurutnya kegiatan gowes dan senam megot bersama akan membawa kemanfaatan bagi masyarakat. “Mari kita sambut Hari Jadi Banyumas yang ke 449 dengan senang, seraya terus berkerja untuk membangun Banyumas,” katanya.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Banyumas Deskart Sotyo Jatmiko mengatakan, ribuan warga bersama sama Bupati Banyumas berserta istri juga terlihat Kapolresta, Dandim dan jajaran Forkopimda ikut dalam rangkaian kegiatan tersebut.
Usai acara gowes dilanjutkan megot bareng dan tari egat egot, warga juga dihibur musik dan pembagian doorprize.
Ziarah
Jatmiko mengatakan, rangkaian kegiatan hari jadi selanjutnya adalah Ziarah ke Makam Raden Djoko Kahiman yang akan dilaksanakan Sabtu (15/02) pagi, di Makam Dawuhan Banyumas, selanjutnya tasyakuran dan Ruwatan di Pendapa Duplikat Banyumas.
“Boyongan Saka Sipanji atau Rengosan akan dilaksanakan pada hari yang sama rencana start pukul 10.00 dari Pendapa Dupilkat Banyumas menuju Pendapa Sipanji Purwokerto dijadwalkan tiba pukul 17.00,” jelasnya.
Untuk Kirab Pusaka akan dilaksanakan pada esok harinya yaitu Minggu (16/02/2020) mulai pulul 08.30 WIB sampai dengan selesai start dari Pendapa Wakil Bupati dan Finish di Pendapa Sipanji Purwokerto.
Menurut Jatmiko, ada hal baru yang dilakukan pada hari jadi tahun ini. Sebelumnya biasanya ziarah hanya dilakukan di Makam Bupati Pertama R Djoko Kahiman, kali ini akan dilakukan ziarah ke makan mantan-mantan Bupati Banyumas yang sudah diketahui makamnya.
“Makam bupati selain yang berada di Makam Dawuhan juga ada di Makam Keluarga Matadirejan Jl VeteranRejasari, makam Keboetoeh Sokaraja Lor, Makam Manatan Bupati Djoko Sudantoko di Magelang dan juga Makam Manatan Bupati Aris Setiono di Semarang,” jelasnya.
Selain itu, katanya, juga ada acara baru yaitu Banyumas Mantu. Banyumas mantu akan menikahkan massal sebanyak 143 pasang pengantin di Kabupaten Banyumas. “Pasangan itu terdiri dari masyarakat yang menikah sirih dan yang belum miliki dokumen pencatatan nikah,” katanya.(G22-20)