BANYUMAS – Rumah kontrakan yang ditempati rombongan pedagang jamu gendong di Desa Ajibarang Wetan RT 1 RW 7 Kecamatan Ajibarang ludes terbakar, Jumat (4/10) sore.
Warga Ajibarang Wetan, Aziz (42) mengatakan kebakaran itu diketahui sekitar pukul 17.30. Rumah dengan bangunan tak permanen itu sehari-hari ditempati sejumlah perempuan pedagang jamu gendong asal Solo.
“Kebetulan pagi hari tadi (kemarin), para pedagang jamu itu sedang mudik ke Solo. Jadi rumah dalam kondisi kosong. Biasanya di rumah inilah aktivitas penjual jamu keliling ini berlangsung,” jelasnya.
Mengetahui adanya kebakaran tersebut, warga di sekitar lokasi lamgsung melakukan upaya pemadaman. Namun lokasi rumah yang berada di gang sempit menyulitkan proses pemadaman api tersebut. Akibatnya rumah dengan luas bangunan sekitar 8×6 meter tersebut ludes dilalap si jago merah.
“Beruntung api tak sampai merembet ke bangunan pertokoan yang ada di sekelilingnya. Karena memang terhalang oleh tembok-tembok pertokoan yang tinggi. Namun kondisnya memang sudah ludes habis,” katanya.
Lokasi kebakaran yang hanya berjarak 20 meter dari jalan raya Ajibarang menjadi perhatian warga yang melintas. Akibatnya polisi harus sibuk mengatur ketersendatan arus lalu lintas kendaraan.
Petugas linmas Ajibarang, Gatot Sugiri mengatakan pihaknya nersama dengan pihak terkait masih menghimpun data pasti kejadian kebakaran tersebut. Namun demikian dari data sementara tidak ada korban dalam kebakaran tersebut.
Usai warga berusaha mencari air di saluran irigasi Tengah untuk memadamkan api, armada pemadam kebakaran bersama petugas datang tiba di lokasi sekitar pukul 18.00. Sejumlah puing dan bara api yang masih menyala dipadamkan.
Kepala Polsek Ajibarang, AKP Supardi mengatakan pihaknya masih menyelidiki sebab kejadian kebakaran tersebut. Segala kerugian akibat kebakaran tersebut juga masih dihitung. “Dengan kejadian kebakaran ini kami minta warga semakin waspada terutama saat meninggalkan rumah,” katanya.(K37-60)