PURBALINGGA -Sejumlah rumah di Purbalingga rusak akibat tertimpa pohon. Hal itu terjadi setelah hujan turun dengan deras disertai angin kencang.
Rumah milik Kusmadi (70) warga RT 8 RW 4 Dusun Kararangaglik, Desa Candiwulan, Kecamatan Kutasari rusak akibat tertimpa pohon durian, Senin (9/12) sore.
Atap bagian belakang rusak berat. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun kerugian materi mencapai Rp 15 juta.
Camat Kutasari, Endi Astono mengatakan, sebelum kejadian, di wilayahnya turun hujan deras disertai angin ribut sekitar pukul 15.00 WIB. Sejumlah bangunan rusak bagian atapnya diterjang angin.
“Namun kerusakan paling parah terjadi di Desa Candiwulan, tepatnya di rumah pak Kusmadi. Rumahnya tertimpa pohon durian,” katanya.
Relawan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga langsung mendatangi lokasi kejadian dan menyingkirkan batang pohon tersebut. Mereka dibantu relawan, Polsek Kutasari, Koramil Kutasari dan masyarakat setempat.
Sementara itu, sehari sebelumnya, musibah serupa juga terjadi di wilayah Desa Karangjoho, Kecamatan Pengadegan, Minggu (8/12) sore. Akibatnya, salah satu rumah di Dusun Karangtawang, RT 6 RW 2 rusak tertimpa pohon tersebut.
Musibah yang dialami Samud Sucipto Susanto tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 15 juta.
“Sebelum kejadian, turun hujan deras sekitar pukul 14.00. Anginnya kencang banget. Beberapa seng di atap rumah terbang. Tiba-tiba saya mendengar suara keras. Ternyata ada pohon yang tumbang mengenai rumah saya,” kata Sucipto kepada petugas.
Dilaporkan
Setelah hujan reda, kejadian itu dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan sampai ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga. Petugas gabungan dari BPBD, Purbalingga Reaksi Cepat (PRC), Polsek Pengedegan, Pemdes Karangjoho dan masyarakat melakukan pembersihan material.
“Karena pohon yang menimpa rumah tersebut cukup besar, kami memotongnya untuk mempermudah memindahkannya. Pembersihan material selesai menjelang Isya,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Purbalingga, Muhsoni.
Lebih lanjut, Muhsoni mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya angin ribut. Pasalnya memasuki musim hujan, cuaca ekstrem sering terjadi berupa hujan deras disertai angin kencang. (H82-60)