PURWOKERTO-Supaya peserta didik tidak mengalami kelelahan, sekolah di Kabupaten Banyumas yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), diminta mencari terobosan dalam menyiasati model pembelajaran tanpa meja belajar.
”Anak-anak belajar tanpa meja ini perlu dipikirkan juga solusinya. Kalau harus tanpa meja, sekolah perlu membuat cara agar anak-anak tidak kelelahan dan senang saat mengikuti pembelajaran,” kata Kasi Kurikulum Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Riyadi Setyarsono.
Tidak digunakannya meja dalam kegiatan pembelajaran tatap muka di dalam kelas, salah satunya untuk mengurangi risiko siswa terpapar virus korona. Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik hanya menggunakan kursi dan antarkursi diatur jaraknya.
Sementara terkait dengan jumlah sekolah yang akan menggelar pembelajaran tatap muka, dia menjelaskan, dimungkinkan bisa bertambah.
(Baca Juga : Ujicoba PTM Berlakukan Protokol Kesehatan Covid-19 Ketat )
”Menurut saya jelas (akan bertambah jumlah sekolahnya). Namun itu juga tergantung dari kondisi pandemi Covid-19. Kalau kondisinya sudah membaik, pasti akan ditambah,” ujarnya.
Dia menambahkan, Bupati tidak akan sembarangan dalam memutuskan untuk menambah jumlah sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka. Banyak pertimbangan yang harus diperhatikan dalam menambahjumlah sekolah yang mengadakan pembelajaran tatap muka.
”Kami siap menindaklanjuti bila Bupati memutuskan untuk menambah jumlah sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka. Tapi tentunya juga tidak serampangan dalam menentukan sekolah yang memiliki kesiapan,” terangnya.
(Baca Juga : Tak Ikut PTM, Siswa Tetap Dapatkan Materi Pelajaran )
Seperti diketahui saat ini ada tiga sekolah yang menggelar uji coba pembelajaran tatap muka, yakni SD Panambangan Kecamatan Cilongok, SMP 6 Purwokerto dan SMA 3 Purwokerto. Dalam pelaksanaan PTM di SD Panambangan, Kecamatan Cilongok terpantau aman dan lancar selama dua minggu ini. Pihak sekolah menyiapkan berbagai sarana prasana di lingkungan sekolah untuk mendukung protokol kesehatan bisa berjalan dengan lancar di masa pandemi saat ini. Siswa yang ikut PTM diminta tetap menggunakan masker, faceshield, rajin mencuci tangan, tak jajan dan waktu pembelajaran hanya dipersingkat selama tiga jam tanpa istirahat. (bs-3)