BANJARNEGARA – Kasus kriminalitas di Kabupaten Banjarnegara meningkat sepanjang tahun 2020. Polres Banjarnegara mencatat ada 166 kasus kejadian kejahatan yang dilaporkan selama tahun 2020, atau meningkat 12 persen dibandingkan tahun 2019.
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto menyatakan, dari 166 kasus kejahatan yang dilaporkan ke Polres, 125 kasus di antaranya sudah diselesaikan secara hukum. Dari kasus yang diungkap tersebut, melibatkan 154 tersangka laki-laki dan 3 tersangka di bawah umur.
“Kejahatan tertinggi kasus pencurian dengan pemberatan. Pada tahun 2019 lalu, terdapat 27 kasus, sementara tahun 2020 ini terdapat 36 kasus. Begitu juga dengan pencurian kendaraan bermotor yang naik dari 36 kasus di tahun 2019 menjadi 41 kasus di tahun 2020,” katanya saat jumpa pers, akhir pekan lalu.
Dikatakannya, berdasarkan anatomi waktu kejadian pada kasus pencurian dengan pemberatan berkisar antara pukul 3.00 hingga pukul 6.00. Sedangkan kasus penyalahgunaan narkoba, lanjutnya, naik 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca Juga : Waspada! Kriminalitas di Purbalingga Meningkat)
Pada tahun 2019 polres berhasil mengungkap sebanyak 18 kasus dan di tahun 2020 24 kasus. Total barang bukti yang disita antara lain ganja 5,09 gram, sabu 19,08 gram, gorila 10 gram, psikotropika 907 butir, obat 362 butir dan ekstasi 1, 77 gram.
“Semua diungkap dengan mengamankan 24 tersanga laki-laki dan 1 tersangka perempuan,” terangnya.
Kapolres menambahkan, untuk kasus pencabulan juga meningkat signifikan. Pada tahun 2019 terdapat 14 kasus dan tahun 2020 naik 100 persen menjadi 28 kasus. Dari kasus tersebut, 22 kasus telah selesai, sementara 4 kasus masih dalam tahap menyidikan dan 2 kasus dalam proses penyelidikan.
“Pelaku pada umumnya orang terdekat korban, mulai dari pacar, teman, orang tua, paman, bahkan ada yang pelakunya masih di bawah umur,” ujarnya. (cs-1)