PURBALINGGA – Sejumlah siswa SMP 2 Bukateja, Purbalingga mendapat pelatihan menulis dan membaca puisi pekan lalu. Pihak sekolah menghadirkan Ketua Komunitas Teater Sastra Perwira (Katasapa) Purbalingga, Ryan Rachman.
Dalam sambutannya, Kepala SMP 2 Bukateja, Yunanta yang diwakili Waka Kesiswaan, Anto Kuswoyo mengatakan, dengan pelatihan menulis dan membaca, diharapkan dapat memberikan dorongan kepada para siswa untuk mencintai dunia kesusastraan.
(Baca Juga: Santri Kembangkan-Digitalisasi Detektor Longsor Elwasi)
“Siswa diharapkan bisa mencintai membaca dan berkarya. Apa lagi dunia menulis, termasuk menulis puisi sangat bermanfaat. Siswa bisa lebih kreatif dalam menuangkan ide-idenya,” katanya.
Pihak sekolah sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Oleh karena itu siswa diminta untuk dapat memerhatikan dan mengambil ilmu yang bermanfaat dari pemateri.
Budaya Literasi
Guru Bahasa Indonesia SMP 2 Bukateja, Tri Yuni mengatakan, kegiatan tersebut digelar dalam rangka meningkatkan budaya literasi siswa melalui penulisan dan pembacaan karya sastra, khususnya puisi.
Pemateri, Ryan Rachman yang juga Wakil Ketua III Dewan Kesenian Kabupaten Purbalingga (DKP) mengatakan, dalam menulis puisi, siswa harus menentukan tema dan melakukan riset terlebih dahulu untuk menguatkan tema tersebut. Setelah itu siswa diminta untuk membaca banyak karya yang berkualitas.
“Jadi kita boleh meniru dan memodifikasinya. Tapi jangan memplagiat. Tulis apa yang dilihat, didengar dan dirasakan. Jangan lupa menggunakan bahasa kias atau majas untuk memperindah puisi,” katanya.
Adapun untuk membaca puisi, yang harus diperhatikan dari vokal, artikulasi, intonasi, dan penghayatannya. Keempat elemen ini harus utuh dari awal hingga akhir. (ri-4)