PURBALINGGA – Pasar Badhog di Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga akan digeser tahun depan. Pasalnya pusat jajanan dan sayuran itu saat ini kondisinya sudah tidak representatif.
Rencananya lokasi baru akan berada 200 meter sebelah timur dari lokasi saat ini. Tepatnya disebelah Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) dan menempati tanah milik pemda.
“Kondisi pasar yang sudah tidak mampu menampung para pedagang, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat meninjau ke pasar itu, Rabu (9/10).
Sebelumnya warga bersurat ke bupati mengeluhkan kondisi pasar sudah tidak layak. Banyaknya pedagang hingga meluber ke jalan sehingga membuat lalu lintas semrawut. Setidaknya tercatat ada 130 pedagang yang mengais rezeki di pasar ini. Sedangkan bangunan pasar sudah kumuh dan gelap.
Terlebih saat ini sebagian pedagang menempati kios yang didirikan di atas badan jalan yang sudah tidak terpakai. Sehingga saat musim hujan akan banyak genangan air yang mengurangi kenyamanan pedagang maupun pembeli.
Dialog
“Saya sempat berdialog dengan para pedagang. Mereka antusias, setuju dan senang, jika pemerintah membangun pasar baru yang lebih representatif,” kata Tiwi.
Pembangunan pasar baru rencananya menggunakan anggaran dari pusat di kisaran Rp 6 miliar – Rp 10 miliar. Pasar baru akan lebih luas, tempat parkir yang memadai dan dilengkapi Tempat Pembuangan Sampah (TPS). (H82-60)