BANYUMAS – Kelompok Tani Ngudi Lancar Desa Singasari Kecamatan Karanglewas, Senin (5/9/2022), melaksanakan panen padi Cakrabuana program IP 400 (Indeks Pertanaman 400).
Kelompok tani tersebut menjadi salah satu kelompok penerima program IP 400 dengan luas tanaman padai 15 hektare.
Program ini merupakan program inovasi pertanian dengan pemanfaatan lahan untuk tanam dan panen sebanyak empat kali dalam setahun.
Baca Juga : Tambah PAD, BUMDes Jati Lestari Kembangkan Internet Desa
Kelompok Tani Ngudi Lancar Desa Singasari Kecamatan Karanglewas merupakan salah satu kelompok penerima Program IP 400 dengan luas 15 Ha.
Adapun salah satu komponen bantuan dalam program IP 400 adalah benih padi varietas Cakrabuana. Varietas Cakrabuana adalah benih varietas genjah yang memiliki umur tanam sekitar 80–90 HST (Hari Setelah Tanam).
Dalam kegiatan panen tersebut di laksanakan secara ubinan untuk mengetahui hasil produksi tanaman padi varietas Cakrabuana.
Produktivitas
Setelah ubinan di laksanakan, di peroleh hasil produktivitas tanaman padi varietas Cakrabuana sebesar 5,48 ton/ha.
Kegiatan panen tersebut di hadiri perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, Camat Karanglewas, jajaran Penyuluh Pertanian dan Mantri Tani Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Karanglewas.
Baca Juga : Sebanyak 1.195 Unit Rumah Tidak Layak Diperbaiki
Selain itu ada pula Kepala Desa Singasari, pengurus dan anggota Kelompok Tani Ngudi Lancar Desa Singasari Kecamatan Karanglewas. Dengan penggunaan varietas supergenjah dalam Program IP 400, harapannya dapat meningkatkan indeks pertanaman.(*-7)
Sumber : karanglewaskec.banyumaskab.go.id