PURBALINGGA – Pemkab Purbalingga menyiapkan anggaran hingga Rp 52 miliar untuk penanganan wabah Korona. Untuk itu, pemkab memangkas anggaran belanja barang/jasa, pegawai dan modal.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Kabupaten (Musrenbangkab) 2020 yang dilakukan secara virtual di Operation Room Graha Adiguna Kompleks Pendapa Dipokusumo, Rabu (22/4) mengatakan, relokasi anggaran ini sebagai tindaklanjut atas Instruksi Presiden (Inpres) RI No 4 tahun 2020.
“Beberapa kegiatan yang sudah dianggarkan tahun ini terpaksa ditunda. Kita fokus kegiatan penanganan Covid-19 untuk menyelamatkan masyarakat. Untuk kebutuhan selama tiga bulan mulai April, Mei, Juni mencapai Rp 52 miliar,” katanya.
Anggaran itu dirinci untuk penanganan kesehatan Rp 14,88 miliar, Jaring Pengaman Sosial (JPS) rumah tangga terdampak sebanyak 36.350 orang sebesar Rp 9,54 miliar, Jaring Pengaman Ekonomi Rp 763 juta dan Cadangan Belanja Tak Terduga Rp 4,7 miliar.
Selanjutnya tambahan anggaran untuk 3 bulan yang dibelanjakan untuk penanganan kesehatan Rp 6 miliar, JPS untuk 35.350 orang Rp 13,6 miliar dan jarring pengaman ekonomi sebesar Rp 2,5 miliar.
“Di samping itu Korona juga berpengaruh terhadap kemampuan keuangan daerah. Kami mengestimasikan terjadi penurunan pendapatan daerah mencapai Rp 155,9 miliar,” katanya.
Ia merinci, penurunan pendapatan tersebut diantaranya dari perkiraan penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 13,4 miliar. Disamping itu penurunan transfer ke Daerah dan Dana Desa (DD) sebesar Rp 142,5 miliar.
Terkait dengan kebijakan JPS, Bupati menginventarisir untuk kebutuhan Kabupaten Purbalingga ada sebanyak 139.014 penerima. Mereka terdiri dari rumah tangga yang sudah terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) oleh pemerintah pusat maupun yang belum (non-DTKS).
“Pemkab memverifikasi. Kalau sudah mendapatkan bantuan itu akan dicoret karena tidak boleh dobel. Penerima bantuan dari pemerintah pusat tidak boleh menerima bantuan dari provinsi maupun kabupaten, demikian sebaliknya,” katanya. (H82)