DENI Tri Permana Saputra tak bisa menutupi rasa bahagia, tatkala menerima penghargaan dari Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Rabu (26/2).
Namun berbeda dari umumnya, kebahagiaan siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Majenang, Kabupaten Cilacap itu dituangkan dengan air mata. Sesaat usai menerima penghargaan, tangis bahagia Deni pecah. Ia kerap sesenggukan. Sesekali, satu lengan tangannya digunakan untuk menyekanya.
Pun saat diberi kesempatan menyampaikan sambutan dalam acara itu. Remaja kelahiran Cilacap 31 Desember 2001 itu masih sesenggukan di sela-sela bicara.
Mendapati hal itu, Alvin Lie lantas merangkul dan mengusap pundaknya. Deni menunduk, memejam sesaat, lalu menawarkan senyum. Lantas ia sungkem kepada Alvin Lie. Senyum dan sungkem itu yang kemudian disambut dengan tepuk tangan dari ratusan siswa lainnya.
Ditemui SuaraBanyumas usai acara, Deni tersipu tatkala ditanya tentang tangisnya. Anak ketiga pasangan Suti Haryati dengan Bambang Sugiyanto itu mengaku, seperti itulah luapan kebahagiaan darinya.
“Saya sangat terharu, tersentuh, bahagia sekali. Jadi gitu,” kata Deni.
Baginya, penghargaan itu menjadi kebahagiaan tersendiri. Lebih dari itu, penghargaan sebagai penyemangat dalam belajar.
“Dengan penghargaan yang telah diberikan Ombudsman kepada saya, saya sangat senang sekali. Ini menjadikan saya semakin semangat untuk belajar dan mengembangkan bakat saya. Semoga bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat lagi,” ujar warga Jl Nangka RT 02 RW 14 Desa Jenang, Kecamatan Majenang itu.
Mendampingi
Kebahagiaan juga tampak dari roman wajah ibunya, Suti Haryati. Ia datang dan mendampingi Deni dalam penerimaan penghargaan.
“Waktu dikasih tahu akan dapat penghargaan dari Ombudsman, orang tua kaget, haru. ‘Kok anak saya yang pendiem bisa melakukan pencapaian seperti ini’,” kata Deni menirukan kata-kata orang tuanya.
Untuk diketahui, Deni Tri Permana Saputra, Rabu (26/2) menerima penghargaan dan uang pembinaan dari Ombudsman Republik Indonesia. Pemberian penghargaan tersebut dilakukan oleh Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Alvin Lie kepada Deni di sekolah.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Deni atas dedikasi dan jasanya melaporkan temuan di dalam website Ombudsman Republik Indonesia ada 3 celah keamanan. Celah itu apabila di eksploitasi dapat menyebabkan dampak buruk bagi website tersebut. (Teguh Hidayat Akbar-52)