MAJENANG – Seorang siswa SMA Negeri 1 Majenang, Kabupaten Cilacap, Deni Tri Permana Saputra, Rabu (26/2) menerima penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia. Pemberian penghargaan tersebut dilakukan oleh Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Alvin Lie kepada Deni di sekolah.
Acara tersebut kemudian dirangkai dengan sosialisasi Ombudsman kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Majenang dan satuan pendidikan tingkat menegah atas di Majenang dan sekitarnya. Hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Perwakilan Ombudsman RI Jawa Tengah, dinas dan instansi terkait Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Cilacap, Forkompimcam Majenang dan pihak terkait.
Alvin Lie mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada Deni atas dedikasinya sebagai Bugs Hunter website Ombudsman Republik Indonesia. Bahwa Ombudsman Republik Indonesia pada tanggal 23 Desember 2019 lalu, telah menerima informasi yang berharga dari Deni.
Saat itu Deni menemukan di dalam website Ombudsman Republik Indonesia ada 3 celah keamanan. Celah itu apabila di eksploitasi dapat menyebabkan dampak buruk bagi laman tersebut.
“Ananda Deni berhasil menemukan celah sistem pengamanan di website Ombudsman. Yang mana, sebelumnya sudah diaudit oleh BSSN. Ternyata anak SMA itu mampu menemukan celahnya menggunakan perangkat yang sederhana, laptop,” kata Alvin Lie saat ditemui SuaraBanyumas usai acara.
Dari temuan itu, Deni kemudian melaporkan kepada pihak Ombudsman. Sikap itu yang kemudian membuat Alvin Lie kagum.
“Saya sangat menghargai inisiatifnya. Keahlian itu tidak disalahgunakan untuk melakukan perbuatan yang merugikan orang lain. Tapi untuk kebaikan,” ujar dia.
Kebanggaan
Ujung-ujungnya, lanjut dia satu kebaikan itu membawa kebanggaan, kebahagiaan pada orang banyak. “Sekolahnya ikut bangga, keluarganya ikut bangga. Bahkan (kebanggaan itu) juga disampaikan pemerintah kabupaten (Cilacap) dan pemerintah provinsi (Jawa Tengah),” kata dia.
Pihaknya juga menyampaikan penghargaan kepada pihak sekolah yang sudah luar biasa dalam mendidik siswanya. “Di SMA Negeri 1 Majenang ini tidak hanya pendidikan keilmuan, tapi banyak sekali ekstrakurikuler. Ini patut menjadi contoh bagi yang lainnya,” kata dia.
Alvin berharap kepada anak-anak muda yang punya keahlian serupa untuk mengikuti jejak Deni. “Kalau berbuat baik akan membawa kebahagiaan, kebaikan. Dan kalau berbuat buruk akan membawa aib,” tutur dia.
Sementara itu, disinggung mengenai temuan celah keamanan website Ombudsman, Alvin menyebutkan, bahwa itu yang kedua. Yang pertama tahun 2018, itu di sebuah kota kecil di Sumatera Utara.
“Jadi saya kagum banget, itu anak SMA juga. Ini kan menunjukkan, bahwa anak-anak yang berada di kota-kota kecil tidak perlu berkecil hati. Ternyata mereka punya keterampilan yang tidak kalah dengan anak-anak yang tinggal di kota-kota besar,” tuturnya.
Karena itu, pihaknya tidak segan untuk langsung memberikan penghargaan. “Kami berikan penghargaan dan uang pembinaan, sesuai standar kami. Namun yang lebih penting, ini mengangkat nama SMA Negeri 1 Majenang, mengangkat juga nama Majenang menjadi perhatian nasional. Diharapkan, dalam hal ini Majenang dapat menjadi contoh bagi yang lain,” pungkasnya.
Kepala SMA Negeri 1 Majenang, Akhmad Basir mengatakan, Deni dikenal telaten dan memiliki semangat tinggi untuk belajar. Dia juga dikenal berkepribadian baik.
Kaitannya dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), siswa di sekolahnya sudah diberi pembekalan sejak awal masuk. “Dari sekolah, itu memang ada program khusus TIK maupun pemrograman. Itu ada pembina yang membidangi. Dan anak kami (Deni) ini, awalnya memang tertarik dengan dunia pemrograman,” kata dia.
Pihaknya juga sudah menyiapkan penghargaan bagi Deni atas prestasi tersebut. “Insya Allah pasti kami siapkan.
setiap ada anak-anak yang berpretasi, baik akademik maupun nonakademik, pasti kami pikirkan. Termasuk guru-gurunya, juga kami pikirkan,” tutur Basir. (tg-52)