ADANYA penyebaran virus korona yang terjadi saat ini membuat peserta didik terpaksa harus belajar secara mandiri di rumah. Hal ini ternyata juga berdampak terhadap pelaksanaan ujian sekolah.
Lantaran kegiatan belajar siswa dilakukan di rumah, maka ujian sekolah juga tidak dapat dilaksanakan di sekolah. Akhirnya sejumlah sekolah melakukan upaya agar siswa kelas IX tetap bisa mengikuti ujian sekolah. Salah satunya dengan menyelenggarakan ujian sekolah secara online, seperti yang dilaksanakan SMP 5 Purwokerto.
Tercatat sebanyak 266 siswa di sekolah tersebut, Rabu (1/4) lalu mulai menggelar ujian sekolah secara online. Sesuai jadwal, ujian dalam jaringan ini akan berlangsung sampai Rabu (8/4) depan.
Menurut kepala sekolah, Sugeng Kahana, secara umum, hingga kemarin pelaksanaan ujian sekolah secara online berjalan lancar. Ini juga berkat kesigapan dan kerja keras para guru, terutama wali kelas yang
selalu mendampingi peserta didik.
Sebelum pelaksanaan ujian sekolah, lanjut dia, para guru terjun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan siswa dalam mengikuti ujian. Mereka tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga mengawasi dan membimbing anak didiknya.
”Pihak sekolah jauh hari sebelum pelaksanaan ujian, selalu mengabsen, memberi motivasi kepada siswa secara jarak jauh,” ujarnya.
Bahkan tak jarang, para guru berkunjung ke tempat tinggal siswa. Mereka mendatangi satu per satu rumah siswa untuk membantu peserta didik bila menemui kendala dalam mengakses internet lewat telepon pintar. Mereka juga mendatangi rumah siswa yang sulit dihubungi.
”Sebenarnya para siswa tersebut tidak semuanya mempunyai telepon pintar. Namun mereka terpaksa ada yang pinjam milik orang tua, pinjam saudara, pinjam tetangga, atau bahkan ada pula yang pinjam telepon pintar pemilik rumah yang dikontraki,” ungkap dia.
Adapun bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu, pihak sekolah juga membantu dengan membelikan kuota internet. Dengan langkah seperti ini, diharapkan mereka bisa mengikuti kegiatan pembelajaran atau ujian dari rumah dengan lancar.
Salah satu guru, Cipto Pratomo mengatakan, persiapan ujian sekolah pada tahun ini memang cukup rumit. Kendati demikian, hal itu merupakan pengalaman yang sangat berharga dan bagus bagi siswa dan guru.(Budi Setyawan-60)