BANJARNEGARA – Di musim pandemi virus korona saat ini, guru madrasah nonpegawai negeri sipil, ustadz, pengasuh taman pendidikan Al-Quran, mendapat perhatian khusus dari unit pengumpul zakat (UPZ) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banjarnegara.
Kepala Kantor Kemenag, Masdiro, mengatakan, di musim wabah yang saat ini sedang terjadi, para penerima zakat tidak bisa bekerja sebagaimana pada situasi normal sebelumnya.
“Kami sengaja mengalihkan fokus perhatian kepada mereka. Karena sebagian besar dari penerima tidak lagi memiliki penghasilan seperti biasanya lantaran terdampak virus korona,” ujar dia (20/5).
Dia menjelaskan, total santunan yang diberikan sejumlah 900 paket sembako. Tersebar di 20 kecamatan yang ada. Diharapkan dapat meringankan beban para penerima, terlebih menjelang hari raya Idul Fitri ini.
Untuk mencegah penyebaran virus, distribusi paket bantuan sembako itu dilakukan melalui tingkat kecamatan yakni kantor urusan agama yang ada di masing-masing kecamatan.
Ditambahkan Kasubag TU, Sumarna, pengalihan penerima santunan ini memang dilakukan lantaran pihaknya melihat dampak virus korona yang saat ini masih mewabah.
Sebelumnya, saat belum ada wabah virus korona, unit pengumpul zakat Kantor Kementerian Agama rutin menyerahkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di berbagai wilayah.
“Dengan adanya wabah ini, kami memprioritaskan pemberian bantuan kepada mereka. Mudah-mudahan bermanfaat,” kata dia. (J3-1)