PURBALINGGA – Mantan atlet taekwondo peraih medali emas Sea Games 1995 Thailand asal Purbalingga, Edi Musiyamtoro meninggal, Jumat (15/1). Dia dinyatakan meninggal karena positif terpapar virus Covid-19.
“Innalillahi wa innaillaihi roji’un. Telah meninggal dunia Sabeumnim Edi Musiyamtoro, Jumat pukul 00.30 WIB,” kata Ketua Klub Bintang Perwira Taekwondo Purbalingga, Agus Mushodiq, Jumat (15/1).
Dari keterangan pihak keluarga, lanjut Agus, sebelumnya, pada Sabtu, 9 Jan 2021, Edi dibawa ke RS Islam Purwokerto dengan gejala batuk, pilek, sesak nafas dan badan lemas. Pada Selasa, 12 Januari 2021, Edi menjalani tes usap. Hasilnya, pihak rumah sakit menyatakan almarhum positif terpapar Covid-19.
“Sebelumnya almarhum sudah mempunyai riwayat sakit jantung,” imbuh Agus.
Setelah menjalani perawatan selama enam hari, pada Jumat, 15 Januari 2021, pukul 00.30 WIB, pihak rumah sakit menyatakan atlet taekwondo berprestasi ini meninggal dunia.
(Baca Juga: Bupati Purbalingga, Tiwi, Positif Covid-19)
Sabeumnim Edi merupakan atlet taekwondo berprestasi kelahiran Kabupaten Purbalingga, tepatnya di Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon, 5 Januari 1967. Selama aktif menjadi atlet, ia meraih berbagai prestasi yang membawa nama harum Purbalingga dan Indonesia.
Puncaknya, pada gelaran Sea Games Tahun 1995 di Thailand, Edi yang mewakili Indonesia berhasil menyabet medali emas di ajang tersebut.
(Baca Juga: Ya Allah! Warga Positif Covid-19 di Purbalingga Tembus 2.118 Orang)
Sabeumnim Edi sempat mendirikan dojang (klub) taekwondo di Purbalingga. Namun tidak bertahan lama. “Sayangnya di Purbalingga, jasanya tidak terpakai dan tidak ada perhatian dari Pengkab,” kata Agus.
Almarhum, imbuh Agus, dimakamkan pukul 08.00 di tanah kelahirannya di Desa Jetis Kecamatan Kemangkon Purbalingga sesuai protokol Covid-19.
“Semoga Allah SWT merahmati dan meninggikan derajat beliau. Amin,” pungkasnya. (ri-4)