CILACAP – Seorang pengemudi bus, dan seorang penumpang terkonfirmasi Covid-19. Kondisi itu diketahui setelah keduanya dites rapid antigen di Terminal Karangpucung, Cilacap, Minggu (3/1).
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, dua orang yang terkonfirmasi merupakan warga Ciamis, dan Banyumas. “Kebetulan yang 1 warga kab Ciamis, 1 lagi warga kab Banyumas, sudah dijemput keluarganya masing-masing,” ungkapnya, Senin (4/1).
Kepala UPTD Terminal Penumpang Cilacap Masikhin Jafar SSos MM mengatakan, pemeriksaan rapid tes antigen dilakukan kepada 20 orang yang terdiri dari 10 awak bus, 2 agen bus, dan 8 penumpang. Pemeriksaan digelar mulai pukul 16.00.
“Pengemudi merupakan warga Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis. Sedangkan penumpang merupakan warga Desa Dermaji, Lumbir, Banyumas,” ungkapnya.
Perjalanan Menuju Jakarta
Sementara itu penumpang bus, lanjutnya akan melakukan perjalanan menuju Jakarta. Namun karena terkonfirmasi Covid-19, penumpang tersebut tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan, dan diminta melakukan isolasi mandiri.
(Baca Juga : Kasus Aktif Covid-19 di Cilacap Capai Angka 745 )
Adapun untuk pengemudi, menurutnya juga diminta melakukan isolasi mandiri. Ia juga memerintahkan operator bus, untuk mengganti bus yang akan berangkat dengan bus cadangan. “Bus itu akan membawa 30 penumpang, akhirnya penumpang diberangkatkan dengan bus cadangan,” imbuhnya saat berada di Terminal Karangpucung.
Selain melakukan rapid tes antigen, pihaknya juga menggelar rampcheck kepada bus yang akan berangkat. Dalam rampcheck ada 8 bus yang berangkat, dengan total penumpang sebanyak 108 orang.
Sementara itu, kasus Covid-19 aktif di Cilacap saat ini sebanyak 692 kasus. Adapun akumulasi kasus sebanyak 3.833 kasus, dengan rincian 3.025 sembuh, dan 116 meninggal.
Sampai Minggu (3/1), kasus konfirmasi Covid-19 di Cilacap bertambah 62 kasus aktif. Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi dalam keterangan tertulis menjelaskan, tambahan kasus tersebar di 15 kecamatan. Kecamatan itu antara lain, Maos, Sampang, Majenang, Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Kesugihan, Jeruklegi, Cilacap Selatan, Kroya, Binangun, Kedungreja, Sidareja, Kawunganten, Bantarsari, Gandrungmangu.
(Baca Juga: Waduh, Kasus Covid-19 Aktif, Naik Lagi)
Ia mengatakan, satu pasien konfirmasi Covid-19 asal Kecamatan Majenang juga meninggal dunia. Hal itu menambah deretan pasien konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia di Cilacap. Sejauh ini, akumulasi kasus Covid-19 di Cilacap mencapai 3.815 kasus, dengan rincian 2.957 kasus sembuh, dan 113 meninggal dunia.(Gdw-3)