PURBALINGGA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga meluncurkan tiga Desa Pengawasan Pemilu (Dewaslu), Minggu (10/11). Kegiatan dipusatkan di balai Desa Pengalusan, Kecamatan Mrebet.
Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Imam Nurhakim mengatakan, ketiga desa itu adalah Desa Bandingan Kecamatan Kejobong, Desa Pengalusan Kecamatan Mrebet dan Desa Ponjen Kecamatan Karanganyar.
“Kita berikhtiar bersama menghadirkan Pemilu maupun Pilkada yang bermartabat. Karena kita ingin tidak hanya tinggi tingkat partisipasi ke TPS dalam Pilkada mendatang, tapi juga tinggi tingkat partisipasi dalam mengawal dan mengawasi semua tahapannya,” tegasnya.
Penetapan Dewaslu setelah ketiga desa tersebut dibina secara intensif, diberikan arahan dan sosialisasi serta kesadaran untuk bersama mengawal Pilkada 2020 memdatang.
Peluncuran ditandai dengan pelepasan balon oleh Ketua Bawaslu Purbalingga dan didampingi anggota Bawaslu Purbalingga, anggota KPU Purbalingga, Forkompincam, dan Kades Pengalusan dan Kades Bandingan. Setelah launching, dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi oleh semua undangan yang hadir dan tanda tangan komitmen bersama pembentukan Desa Pengawasan Pemilu.
Terakhir, Acara launching Dewaslu dimeriahkan kesenian Kuda Lumping (Ebeg) komunitas kelompok seni asli Desa pengalusan yaitu Tri Wahyu Aji Manunggal sebagai hiburan.
Sehari sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Purbalingga juga telah meluncurkan tiga desa antipolitik uang (Desantiku). Masing-masing Desa Candiwulan Kecamatan Kutasari, Desa Kedunglegok Kecamatan Kemangkon, dan Desa Karangmalang Kecamatan Bobotsari. (H82-37)
