BANJARNEGARA – Kodam IV/Diponegoro menerjunkan Tim Pengawas dan Pemeriksaan (Wasrik) ke Kodim 0704/Banjarnegara, Kamis (25/3/21). Kedatangan tim yang dipimpin oleh Kol Inf Samsul Bakhri itu disambut oleh Dandim Banjarnegara Letkol Arh Sujeidi Faisal.
Dandim menyatakan, fungsi pengawasan dan pemeriksaan memiliki arti penting dan manfaat yang besar dalam meningkatkan kinerja satuan. Hal itu sangat dibutuhkan dalam aplikasi fungsi manajemen.
“Kami berharap, kedatangan Tim Wasrik mampu memberikan pencerahan dan solusi dalam peningkatan kinerja,” katanya.
Pihaknya berharap, fungsi Wasrik tersebut juga akan mewujudkan tertib administrasi di bidang intelijen dan pengamanan, operasi, personel, logistik, teritori serta perbendaharaan di satuan.
Ketua Tim Wasrik Itdam IV/Diponegoro Kol Inf Samsul Bakhri menyatakan, kunjungan ini dalam rangka pengawasan dan pemeriksaan di satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro. Fungsi pengawasan merupakan tindakan preventif untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya inefisiensi di seluruh satuan.
(Baca Juga : https://suarabanyumas.com/dandim-banjarnegara-sambut-tiga-prajurit-dari-papua/
“Saya berharap semua sudah melaksanakan tertib administrasi karena sekarang administrasi sangat penting . Kami tidak mencari-cari kesalahan tapi yang sesuai aturan. Yang namanya kekeliruan pasti ada, itulah manusia,” katanya.
Sebelumnya, pada Oktober 2020 lalu, Komandan Kodim Kodim 0704/Banjarnegara Letkol Arh Sujeidi Faisal menyambut ketiga prajurit yang baru kembali dari penugasan di Papua. Tradisi penyambutan sebagai bentuk penghargaan kepada anggota yang telah melaksanakan tugas dengan baik.
Ketiga prajurit yang pulang dari Papua tersebut antara lain Lettu Inf Bahrul Alam, Sertu Akhmad Setiyono, Serda Sugiarto. Mereka diberangkatkan dalam tugas penguatan aparat teritorial di Kodam Cendrawasih dan Kodam Kasuari gelombang 1 tahun 2019- 2020.
Menurutnya, kegiatan ini diharapkan menggugah prajurit lainnya untuk siap melaksanakan tugas. Karena, siapa saja bisa mendapatkan tugas yang sama untuk gelombang selanjutnya.
“Tugas adalah harga diri bagi prajurit. Selama bertugas di TNI AD, harga dirinya, kehormatannya dan kebanggaannya adalah penugasan,” tandasnya.