PURWOKERTO – Guna meningkatkan capaian KB (Keluarga Berencana) di Kabupaten Banyumas, pemkab setempat menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) terintegrasi IVA Sadanis di Purwokerto Barat, Kamis (9/2/2023).
Kegiatan baksos tersebut diluncurkan oleh Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono yang dihadiri Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Krisianto, Ketua TP PKK Kabupaten Banyumas, Ny. Erna Husein, Ketua Bidang IV TP PKK Kabupaten Banyumas, Lina Budhi Setiawan dan Forkopincam Purwokerto Barat.
Baca Juga : Begini Cara Siswa PAUD Al Irsyad Nguri-Nguri Budaya Banyumas
Selain untuk meningkatkan capaian KB, kegiatan ini sekaligus dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-452 Kabupaten Banyumas.
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Banyumas, Krisianto mengatakan, bakti sosial KB terintegrasi ini bertujuan untuk meningkatkan capaian KB dan pelayanannya yang berkualitas, serta deteksi dini kanker serviks.
Bakti sosial yang terdiri dari pelayanan KB implan, IUD, MOW, dn MOP ini diberikan secara gratis dan serentak di seluruh Faskes Kabupaten Banyumas mulai Januari hingga Maret 2023.
”Pelaksanaan dimulai bulan Januari sampai dengan Maret 2023, dan serentak se-Kabupaten Banyumas pada hari ini dengan calon penerima layanan IUD sebanyak 154 orang dan Implan sebanyak 455,” jelasnya.
Selain itu, Krisianto juga menjelaskan, kegiatan baksos KB terintegrasi ini juga berkolaborasi dengan Harlah Muslimat NU dan Milad Aisyiah dengan pelayanan IUD sebanyak 1.058 orang, implan 1.170 orang, MOW 45 orang, dan MOP 11 orang.
Koordinator Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR) Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Agus Pujianto mengapresiasi kolaborasi antara pihak terkait sehingga tercipta kegiatan ini.
”Saya sangat mengapresiasi kolaborasi ini , sehingga bisa membangkitkan semangat masyarakat untuk KB,” jelasnya.
Wabup Sadewo mendukung penuh kegiatan ini untuk mendukung peningkatan capaian KB di Kabupaten Banyumas.
Baca Juga : Fiersa Bestari Hibur Ribuan Penggemar di GOR Satria
Menurutnya, pembangunan di bidang kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga tanggung pemerintah daerah dibantu oleh seluruh perangkat daerah dan semua unit di bawahnya.
”Semoga bakti sosial ini bisa menjadi sarana untuk mendukung peningkatan pencapaian indikator output program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (bangga kencana) di kabupaten banyumas,” tandasnya.(*-7)
Sumber : Humas Pemkab Banyumas