CILACAP – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap menggelar pelatihan menyusun rencana berbasis data di Fave Hotel Cilacap pada Kamis 1 September 2022.
Pelatihan menyusun rencana berbasis data itu melibatkan peserta dari unsur kepala sekolah dan tim pengembang sekolah atau TPS.
(Baca Juga: Gelombang Tinggi Rusak Aset Pedagang di Pesisir Selatan Cilacap, Masyarakat Diminta Kurangi Akvitas di Pantai)
Kepala Dinas P dan K Cilacap, Sadmoko Danardono yang membuka acara itu, dan Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Kamto mendampingi.
Ketua panitia penyelenggara, Marjoko mengatakan, kepala sekolah dan TPS yang mengikuti acara dari Dinas P dan K Cilacap itu berjumlah 275 orang. Mereka mengikuti pelatihan yang diberikan oleh petugas dari pengawas pembina SMP.
“Kami melaksanakan kegiatan ini dua kali, jadi selain hari ini, juga akan melaksanakan lagi pada 13 September nanti,” kata Marjoko.
Dia mengatakan, materi pelatihan itu meliputi kebijakan dari Dinas P dan K Cilacap, konsep perencanaan berbasis data, profil dan platform rapor pendidikan, perencanaan berbasis data di sekolah, serta praktik identifikasi, refleksi, dan benahi.
Masing-masing peserta itu juga praktik langsung mengenai menyusun dokumen perencanaan berbasis data, program monitoring dan evaluasi, serta paparan dokumen perencanaan berbasis data dan program monitoring.
Marjoko yang juga Ketua MKKS SMP Kabupaten Cilacap itu mengatakan, kegiatan pelatihan itu sebagai upaya pihaknya membekali peserta supaya mampu memahami dan mengimplementasi kebijakan Dinas P dan K Cilacap.
Para peserta juga diharapkan bisa memahami konsep perencanaan berbasis data, membaca dan menganalisis profil dan platform rapor pendidikan, serta melakukan identifikasi, refleksi, dan benahi.
“Peserta juga diharapkan dapat menyusun dokumen perencanaan berbasis data dan menyusun program monitoring dan evaluasi dengan baik,” ujarnya.
(Baca Juga: PSCS Cilacap Takluk dari Persijap Jepara di Laga Perdana, Begini Respons Pelatih)
Dengan demikian, kepala sekolah dan TPS yang mengikuti pelatihan itu mampu meningkatkan kompetensinya, terutama mengenai hal-hal yang telah dibekalkan itu.
Lebih dari itu, setiap satuan pendidikan nantinya mampu menyusun perencanaan berbasis data, beserta program monitoring dan evaluasinya dengan maksimal. (day-6)