CILACAP – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2020 di Kabupaten Cilacap akan dilaksanakan di Desa Sikampuh, Kecamatan Kroya. Menjelang pelaksanaan kegiatan tersebut, Kodim 0703/Cilacap bersama Pemkab Cilacap telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan TMMD Sengkuyung I di Aula Satya Kartika Kodim 0703/Cilacap Jalan Jenderal Soedirman D-1 Cilacap, Senin (9/3).
Rakor dipimpin Kasdim 0703/Cilacap, Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Cilacap, Arifin SR SH MM. Hadir Pasiter Kodim 0703/Cilacap, Kapten Inf Agus Wantoro, Danramil di jajaran Kodim 0703/Cilacap, SKPD, BUMN/BUMD, Forkompincam Kroya dan Kepala Desa Sikampuh.
Menurut Kepala Dispermades, Arifin SR SH MM, tujuan rapat koordinasi tersebut yaitu untuk menginformasikan secara umum kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I dan sekaligus mempersiapkan pelaksanaan upacara pembukaan yang akan dilaksanakan di Desa Sikampuh pada 16 Maret 2020 mendatang.
Dalam Rakor tersebut juga dibahas program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh SKPD, BUMN/BUMD dan swasta yang dapat mendukung pelaksanaan TMMD. Dipaparkan juga rencana kegiatan TMMD, baik sasaran fisik maupun non fisik.
Pengabdian
Dandim 0703/Cilacap melalui Kasdim Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian mengemukakan, kegiatan TMMD ini merupakan suatu kegiatan yang mengikutsertakan semua instansi baik BUMN/BUMD maupun stakeholder yang ada di wilayah Cilacap. Kegiatan TMMD dilaksanakan tiga kali dalam setahun.
“Pada kegiatan TMMD Reguler Ke-106 Tahun Anggaran 2019 yang lalu, Kodim 0703/Cilacap meraih Juara I Tingkat Nasional. Hal itu tentu menjadi kebanggaan bersama. Kita patut bangga. Ini semua merupakan anugerah dari hasil kerja keras kita semua. Kami berharap semangat pengabdian kita untuk masyarakat Cilacap tidak pernah surut,” kata Kasdim.
Adapun sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan TMMD di Desa Sikampuh meliputi kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan fisik meliputi pengaspalan jalan sepanjang 440 meter dengan lebar 3 meter, pembangunan talud dengan volume 350 meter, masing-masing di sisi kanan dan kiri. Kemudian pembangunan gorong-gorong plat dan leneng satu unit, MCK dua unit dan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 26 unit.
Sedangkan sasaran kegiatan non fisik meliputi penyuluhan pertanian, peternakan dan perkebunan, penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis, penyuluhan bela negara dan kamtibmas, penyuluhan tentang bencana alam dan narkoba, pembuatan akta kelahiran gratis, pelayanan KB gratis, pelatihan servis alat rumah tangga, pembinaan kearsipan, pelayanan perpustakaan keliling, pelatihan keterampilan dan wira usaha.(ag-52)