BANJARNEGARA – Karena khawatir penyebaran wabah virus corona, agenda Tour de Dieng Customs Cycling Indonesia (CCI) Seri 32 2020 Banjarnegara, yang semula dijadwalkan 3-5 April, ditunda sampai waktu yang akan ditentukan kemudian.
Keputusan tersebut dibuat Panitia Kejuaraan Balap Sepeda Jalan Raya Internasional 2020, speerti dikatakan Ketua CCI Decy Arifinsjah, lewat zurat edaran kepada seluruh Pengurus Provinsi (Pengprov) dan Pengurus Kabupaten (Pengkab) ISSI se-Indonesia. ”Langkah tersebut ditempuh demi kebaikan bersama.”
Pihaknya meminta kepada tim Pengprov, PengKab, dan PengKot ISSI dan PBS/Club seluruh Indonesia serta tim dari Malaysia, untuk bisa memahami dan memaklumi kondisi yang terjadi ini. CCI akan memperhatikan perlindungan bagi semua peserta dari risiko terinfeksi COVID-19, dan menghindari penyebaran virus tersebut.
Dia juga berharap masalah tersebut segera berlalu dan situasi kembali normal, sehingga dapat mulai menetapkan agenda CCI dalam tahun ini.
Terpisah, Bidang Binpres Pengkab ISSI Banjarnegara Harsono Wijayanto mengatakan, sebenarnya panitia sudah menyiapkan rencana pelaksanaan sesuai jadwal yang ditentukan, 3-5 April 2020. ”Demi kepentingan bersama, kami menghormati keputusan panitia pusat menunda even Tour de Dieng Customs Cycling Indonesia (CCI) Seri 32 tahun 2020 di Banjarnegara ini.”
Dia menambahkan, panitia sebenarnya telah menyiapkan rute tanjakan yang cukup unik dan menantang bagi para pebalap di nomor individual road race (IRR). Rute tersbeut 67,5 kilometer, yakni Banjarnegara, Singomerto, Madukara, Banjarmangu, Karangkobar, Wanayasa, Batur dan finish di Dieng.
Di nomor individual time trial (ITT), Panitia menyiapkan rute selatan Banjarnegara, stat di Desa Mantrianom Kecamatan Bawang, finish di Desa Twelagiri Kecamatan Pagedongan, sejauh 7,2 Kilometer. Nomor kriterium dilaksanakan di komplek Alun-alun Banjarnegara.
Kabupaten Banjarnegara terakhir menggelar event balap sepeda pada 201, saat itu masih bernama lomba custom cycling (LCC). (bd-60).