PURWOKERTO – Pelaksanaan uji laboratorium terhadap sampel swab pasien dalam pengawasan (PDP) terkait penyebaran virus korona (Covid-19) yang meninggal diRSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, dipastikan tetap akan dilanjutkan.
“Benar, uji laboratorium tetap akan dilaksanakan,” kata Direktur RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, dr Tri Kuncoro MMR kepada wartawan, kemarin.
Kendati begitu,sampaisejauh ini pihaknya belum menerima hasil dari uji laboratorium yang dilakukan di Litbangkes Kemenkes tersebut. Bahkan pihaknya mengaku sudah kerap menanyakan terkait hasil uji laboratorium tersebut ke pihak Litbangkes.
Diberitakan sebelumnya satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) terkait penyebaran virus korona atau Covid-19 yang sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, dinyatakan meninggal, Sabtu (14/3) lalu. Pasien tersebut merupakan rujukan dari rumah sakit di Kabupaten Kebumen.
5PDP
Rumah sakit milik Pemprov Jateng tersebut saat ini juga tengah menangani sebanyak 5 PDP (pasien dalam pengawasan) dan 2 ODP (orang dalam pemantauan). PDP 1 datang dari Kabupaten Cilacap yang masuk ke rumah sakit Margono pada Kamis(12/3)lalu pukul 17.00.
Kemudian PDP 2 berasal dari Kabupaten Banjarnegara. Pasien ini masuk rumah sakit pada Sabtu (14/3) lalu pukul 00.30 dan merupakan rujukan dari Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara. Selanjutnya PDP 3 datang dari Purwokerto yang masuk ke RSUD Margono pada Minggu (15/3)lalu pukul 12.32.
Berikutnya PDP 4 merupakan rujukan dari Rumah Sakit Aghisna Sidareja dan masuk ke RSUD Margono pukul 13.21. Untuk PDP 5 merupakan rujukan dari RSUD Purbalingga dan masuk ke RSUD Margono pada Minggu (15/3) lalu pukul 18.20.
Selain PDP, RSUD Prof Dr Margono Soekarjo juga menangani ODP (orang dalam pemantauan). ODP 1 merupakan pasien yang beralamat di Purwokerto. Ia datang ke IGD RSUD Margono pada Minggu (15/3) lalu pukul 12.05.
Kemudian ODP 2 merupakan pasien rujukan dai Rumah Sakit Hermina. Pasien ini sudah dilakukan pemeriksaan laboratorium dan sudah dilakukan rontgen. Sekarang pasien berada di ruang isolasi IGD.
Sementara berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Korona (Covid-19) Kabupaten Banyumas, sampai Senin (16/3) malam, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) oleh Puskesmas baru datang dari luar negeri sebanyak 255 orang.
Kemudian jumlah orang dalam pemantauan (ODP) oleh Puskesmas dengan kondisi panas sebanyak 22 orang. Berikutnya jumlah ODP yang dirujuk ke rumah sakit sebanyak 9 orang.
Selanjutnya jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di ruang isolasi rumah sakit sebanyak 2 orang. Adapun untuk jumlah kasus suspect dan kasus konfirmasi masih nol.(H48-20)