PURWOKERTO – Pelaku usaha makanan olahan Banyumas kini terus meningkatkan kualitas produknya untuk dapat memperluas jangkauan pasar.
Menurut pelaku usaha di Purwokerto, Ma’ruf Wiyatno menuturkan saat ini pelaku usaha mulai memperluas akses pasar melalui akses toko modern. Pemasaran di toko modern dapat menaikan omzet penjualan.
“Produk kami sudah masuk di toko modern. Tiap toko modern saya menitipkan empat pieces produk,” kata pemilik produk jahe instan ini.
Dikatakannya, setiap 15 hari ia mengirim produk ke toko modern. Ada puluhan toko modern yang menjual produknya. “Selain di toko modern saya juga menitipkan produk di toko oleh-oleh. Tapi ada pula yang dijual langsung ke konsumen,” tuturnya.
Mikro Economic Project Executive Indomaret, Purwanto Wahyudi mengatakan, saat ini, Indomaret telah menerima 25 item produk dari UMKM Banyumas. Puluhan produk itu dijual di 35 gerai Indomaret Banyumas.
Dia menambahkan, produk makanan olahan dari Banyumas berpotensi dipasarkan di toko modern sepanjang memenuhi persyaratan, seperti memiliki PIRT, mencantumkan kedaluarsa dan informasi produk.
“Ketika memenuhi persyaratan, produk UMKM Banyumas juga dapat dipasarkan di cabang Indomaret yang tersebar di Banyumas,” katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono menambahkan, UMKM perlu difasilitasi sehingga pemasaran produknya bisa lebih luas. (H60-60)