Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Banyumasiana Purwokerto

UMKM Optimistis Bisa Bangkit

Selasa, 5 Mei 2020
Topik Purwokerto
A A
PRODUK UMKM : Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto
(kedua dari kanan), mengamati kain batik pewarna alam produk dari
UMKM Batik Pringmas, usai acara penyerahan Program Sosial Bank
Indonesia di Desa Papringan, Banyumas, Kamis (6/2).(60)

PRODUK UMKM : Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto (kedua dari kanan), mengamati kain batik pewarna alam produk dari UMKM Batik Pringmas, usai acara penyerahan Program Sosial Bank Indonesia di Desa Papringan, Banyumas, Kamis (6/2).(60)

PURWOKERTO – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed Purwokerto, Sri Nugroho Purbo Rahayu mengatakan, sektor UMKM justru lebih kuat menghadapi ketidakpastian ekonomi pada situasi pandemi Covid-19. Mereka dapat mampu bertahan seperti ketika pada krisis ekonomi 1998.

“Dampak yang besar justru dialami perusahaan-perusahaan besar. Tapi UMKM tidak begitu terdampak karena tenaga kerjanya tidak banyak. Soldaritas antarUMKM bagus dan mereka tidak butuh modal besar,” katanya.

Ia juga optimistis meskipun terdampak, UMKM akan bangkit. Ini terlihat dari aktivitas mereka di pasar-pasar tradisional sudah mulai bergeliat. Mereka tetap berjualan. Tidak seperti perusahaan besar yang harus merumahkan karyawannya.

BacaJuga

Rayakan Milad ke-60 UMP Gaungkan Diplomasi Budaya Lewat International Culinary Festival 2025

1.791 Pegawai KAI Daop 5 Ikuti Medical Check Up

“Sektor UMKM di Indonesia mendapat perhatian bagus dari pemerintah. Pasarnya juga masih ada karena mereka punya pasar sendiri. Pedagangnya masih survive,” katanya.

Peran pemerintah dengan memberikan bantuan bagi warga yang terdampak Covid-19 juga telah menciptakan permintaan untuk konsumen kalangan bawah. Masyarakat memiliki daya beli.

“Pemerintah telah menciptakan permintaan. Permitaan melalui bantuan langsung tunai. Masyarakat jadi punya daya beli, jadi UMKM akan tumbuh tidak mati,” katanya.

Ekonom Rotari Club Purwokerto itu juga mengatakan, pelaku UMKM juga dapat mengoptimalkan penjualannya dengan memanfaatkan media online. Apalagi dengan kemudahan teknologi sekarang ini mengubah perilaku konsumen.

“Saya kira online sangat penting karena ke depan banyak (pelaku UMKM) yang online. Orang tidak punya waktu. Jadi periswiwa ini bisa menjadi perilaku baru,” katanya. (H60-)

BagikanBagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Omzet UMKM Turun Drastis

Selanjutnya

PMI Buka Hotline Layanan Psikologis Covid-19

Artikel Lainnya

Viral Wisuda Ala Universitas di SMK Purwokerto, Ini Klarifikasi Sekolah dan Dinas Pendidikan

Pesert Half Marathon Purwokerto Kecewa Tarif Parkir Mahal

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In