PURWOKERTO– Siswa baru SMK Telkom Purwokerto mulai menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin (17/7/2023). Selama tiga hari ke depan, 369 siswa baru SMK Telkom Purwokerto tidak hanya akan dikenalkan dengan lingkungan sekolah, namun juga beragam materi kekinian.
Pembina OSIS SMK Telkom Purwokerto, Krisma Dwi Brata mengatakan, MPLS tahun ini mengusung tema “Bangga Menjadi Pelajar Berkarakter Pancasila”.
“Kegiatan MPLS mencakup berbagai aktivitas yang melibatkan siswa secara aktif. Dalam kegiatan tersebut, siswa-siswa baru dapat terlibat dalam diskusi dan permainan yang mendorong pemahaman mereka tentang nilai-nilai Pancasila,” kata Krisma.
Di SMK Telkom Purwokerto, siswa baru juga memiliki kesempatan mengembangkan bakat minat dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Ada 29 ekstrakurikuler yang dapat dipilih, seperti e-sports, pramuka, basket, bulutangkis, patroli keamanan sekolah, desain grafis, bahasa Inggris dan lainnya.
“Kami berharap siswa mampu mengembangkan potensi dan meraih prestasi dari eksrakurikuler yang nantinya akan diikuti,” ujarnya.
Krisma memastikan tidak ada aksi perpeloncoan dalam kegiatan MPLS SMK Telkom Purwokerto. Sebab, pihaknya ingin memberikan pemahaman akan pentingnya hidup dalam harmoni dan saling menghormati satu sama lain tanpa ada kekerasan fisik dan verbal.
Ketua OSIS SMK Telkom Purwokerto, Khilma turut berbagi pegalaman kepada para adik angkatan barunya. Selama bersekolah di SMK Telkom Purwokerto, Khilma mengaku sangat senang karena nuasa milenial yang terbangun serta guru dan kakak kelas yang ramah.
MPLS juga menampilkan parade eksrakurikuler siswa-siswa berprestasi di bidang kejuruan Cloud Computing dan INC juara 1 LKS tingkat.Jawa Tengah tahun 2023 yang maju ke Nasional, bahasa Inggris juara Nasional tahun 2023, beberapa ekstrakurikuler serta bakat-bakat siswa lainnya di bidang vokal, dance, dan band.
Salah satu siswa baru SMK Telkom Purwokerto, Kenzo sangat senang bisa mengikuti MPLS di SMK Telkom Purwokerto. Alumni SMP Al-Irsyad Purwokerto ini melihat almamaternya saat ini seperti sebuah Indonesia Mini.
“Alhamdulillah saya gembira bisa mengikuti MPLS karena bisa berteman dengan beraneka ragam agama dan latar belakang suku dari berbagai provinsi di Indonesia” ungkap Kenzo.