BANJARNEGARA – Warga Desa Kayuares dan Gumingsir Kecamatan Pagentan merasa senang dengan selesainya pembangunan jalan tani di kedua desa tersebut. Apalagi, jalan mulus tersebut juga diresmikan langsung oleh Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono.
Warga Kayuares, Prapto tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Ia mengucap syukur berkali-kali karena jalan yang dulu becek, licin dan gelap tersebut kini sudah berubah jadi jalan yang mulus.
“Dulu, untuk lewat saja susah, licin, gelap dan seram. Sekarang sudah bisa dilewati motor,” katanya.
Menurutnya, dengan kondisi jalan yang rusak, jelas sangat menghambat petani untuk maju. Karena, untuk menuju ke kebun membawa hasil panen sangat kesulitan. Sekarang, petani bisa membawa pupuk ke kebun dan sebaliknya mengangkut hasil panen dengan mudah.
(Baca Juga: Pembangunan Jalan Usaha Tani Menjawab Harapan Para Petani)
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat peresmian jalan menyatakan siap menampung aspirasi masyarakat yang bermuara untuk kesejahteraan dan pemberdayaan. Dia berkomitmen untuk membangun yang dibutuhkan masyarakat.
“Pemerintah siap menggelontorkan anggaran selama untuk kepentingan masyarakat. Namun tidak untuk hal yang kurang berguna,” tegas Bupati.
Pembangunan jalan tani di kedua desa tersebut masuk dalam Program Pembangunan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) tahun 2020 dengan anggaran Rp 590 juta. Untuk Desa Kayuares digelontor Rp 457.758.000 dengan panjang 1.700 meter. Sedangkan Desa Gumingsir dijatah Rp 132.242.000 sepanjang 300 meter. (cs-3)